Sejarah Teater Musikal di Indonesia, Dibahas Marion Jola Saat Wawancarai Aktor Film Wicked

Senin, 02 Desember 2024 | 15:31 WIB
Sejarah Teater Musikal di Indonesia, Dibahas Marion Jola Saat Wawancarai Aktor Film Wicked
Ilustrasi teater musikal (pexels/erik mclean)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ada banyak versi mengenai sejarah teater musikal masuk ke Indonesia, salah satunya seperti dikutip dari situs Sekolah Islam Shafta Surabaya yang menyebut bahwa teater musik telah populer sejak tahun 1950-an.

Saat itu, drama berjudul “Bintang Surabaja” menjadi salah satu pionir hadirnya teater musik Indonesia.
Berawal dari situ, teater musik menjadi hiburan yang cukup dinantikan oleh masyarakat, sehingga banyak drama-drama baru muncul pada tahun 1970-an, seperti “Cinta Pertama” dan “Badai Pasti Berlalu” karya Teguh Karya.

Versi lain menyebutkan jika teater musik di Indonesia bermula pada tahun 1970-an ketika seorang sastrawan asal Bandung bernama Remy Sylado menulis naskah teater berjudul “Orexas”.

Setelahnya, barulah beberapa nama besar turut andil dalam perkembangan teater musik di Indonesia, seperti Harry Roesli dengan drama berjudul “Ken Arok: Rock Opera”.

Kemudian, ada Guruh Soekarnoputra yang membentuk sebuah grup bernama Swara Mahardika, yang kerap menampilkan teater musik di era 1990-an.

Era terkini, sutradara Joko Anwar juga pernah menggawangi teater musikal berjudul “ONROP” yang mendapat banyak perhatian dari masyarakat.

Hingga akhirnya, Ratna Riantiarno seorang aktivis sekaligus penulis membuat dunia teater semakin berjaya dengan mendirikan Teater Koma yang dalam aksinya cenderung lebih banyak berupa kritikan.

Dari rangkaian peristiwa tersebut, bisa dibilang bahwa teater musik bukanlah hal baru karena telah lama menjadi tontonan yang sangat dekat dengan masyarakat.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Baca Juga: Pendidikan Marion Jola, Sebut Indonesia Tak Ada Teater Musikal Saat Wawancara Aktor Film Wicked

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI