Suara.com - Seni kriya merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan. Dalam menciptakan karya seni kriya yang tidak hanya estetik tetapi juga memiliki makna, diperlukan strategi dan dedikasi tinggi.
Ardelya Craft, sebuah brand lokal yang telah berkarya selama 15 tahun, memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana seni kriya dapat menjadi representasi budaya sekaligus menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas. Berikut beberapa tips penting dari perjalanan Ardelya Craft yang dapat menginspirasi pelaku seni kriya lainnya.
1. Angkat Cerita dan Identitas Budaya dalam Setiap Karya
Mengangkat kekayaan budaya lokal dalam seni kriya adalah cara untuk melestarikan tradisi sekaligus menciptakan karya yang autentik. Ardelya Craft, misalnya, terinspirasi oleh budaya Sunda dan menggunakan nama-nama khas Sunda dalam koleksi mereka.
"Kami terinspirasi oleh kekayaan budaya Sunda, di mana setiap desain memiliki cerita tersendiri," ujar Vonny Ardelya, pendiri Ardelya Craft, dalam peluncuran butik perdananya di Bandung, Sabtu (30/11/2024) lalu.
Dalam menciptakan seni kriya, penting untuk menggali cerita atau filosofi lokal yang dapat diterjemahkan ke dalam desain. Hal ini memberikan nilai lebih pada karya dan membuatnya memiliki makna mendalam.
2. Perhatikan Detail dan Keaslian Material
Seni kriya yang berkualitas memerlukan perhatian pada detail, baik dalam teknik maupun material yang digunakan. Ardelya Craft memadukan elemen alam seperti akar, bunga, dan mutiara air tawar untuk menciptakan desain yang unik.
"Setiap perhiasan dalam koleksi Ardelya Jewelry Handmade dikerjakan dengan penuh ketelitian dan dedikasi," jelas Vonny Ardelya.
Memanfaatkan bahan alami yang memiliki koneksi dengan budaya lokal dapat menambah daya tarik sebuah karya seni kriya. Keaslian material juga membantu mempertahankan kualitas dan orisinalitas produk.