Suara.com - Hasil hitung cepat atau quick count Pilgub Jabar 2024 menempatkan posisi Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan unggul telak dengan mariah 2024.
Keduanya yang diusung Partai Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, Partai Buruh, Perindo, Gelora, PBB, Garuda, PKN unggul atas Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja versi quick count.
Keunggulan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024 versi hitung cepat tersebut menarik perhatian publik. Warga mencari tahu siapa sosok mantan Bupati Purwakarta tersebut, termasuk silsilah keluarganya.
Lantas, seperti apakah latar belakang keluarga Dedi Mulyadi? Berikut ini rangkumannya dirangkum dari sejumlah sumber.
Baca Juga: Nasib Mujur Dedi Mulyadi Nular ke Anak sampai Kecipratan Jabatan, Mantan Istri Gigit Jari
Silsilah Dedi Mulyadi
Politikus kelahiran Subang pada 11 April 1971 itu sudah lama melintang di dunia politik. Kariernya dimulai dari menjadi anggota DPRD Purwakarta periode 1999-2004 melalui Partai Golkar.
Dedi kemudian maju mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Purwakarta mendampingi Lily Hambali Hasan pada Pilkada 2003. Pada 2008, Dedi kembali maju sebagai calon bupati dan terpilih.
Periode berikutnya, yakni pada 2013 Dedi Mulyadi kembali bertarung di Pilkada Purwakarta dan menang.
Dedi Mulyadi diketahui merupakan putra dari pasangan Sahlin Ahmad Suryana dan Karsiti.
Baca Juga: Mengenal Sherly Tjoanda, Calon Gubernur Perempuan Pertama di Maluku Utara
Ayahnya Sahlin Ahmad Suryana merupakan pensiunan Tentara Prajurit Kader. Akan tetapi kariernya sebagai prajurit hanya sampai usia 28 tahun. Ayah Dedi pensiun setelah itu.
Konon, Sahlin pensiun karena sakit yang diderita dampak racun mata-mata kolonial. Kisah ayah Dedi Mulyadi saat masih menjadi tentara tersebut pernah diunggahnya melalui akun YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL.
Dalam akun tersebut Sahlin mengaku sudah menjadi tentara sejak usia 8 tahun. Saat itu, dia bertugas menjaga kebun karet. Semacam relawan. Baru setelah Indonesia merdeka, diberikan tempat penjagaan.
Sahlin juga mengaku bergabung dengan satuan Batalyon Siliwangi Resimen 7. Namun, nasib nahas menimpanya saat di Gambir Sahlin diracun oleh bangsa sendiri yang menjadi mata-mata Belanda.
Selain kisah sang ayah yang heroik, ternyata ibunda Dedi Mulyadi, Karsiti juga tak kalah.
Tidak banyak cerita mengenai latar belakang ibunya. Namun diketahui ia pernah menjadi aktivis Palang Merah Indonesia.
Ahmad Suryana dan Karsiti memiliki 9 orang anak. Dedi Mulyadi merupakan bungsu dari 9 bersaudara. Keluarga ini kemudian bertani.
Semasa remaja, Dedi sering terlibat membantu orang tuanya mengolah sawah, mencangkul, hingga tanam mundur (tandur) padi.