Suara.com - Anggaran sarapan bergizi untuk anak sekolah kembali diperkecil. Jika sebelumnya per porsi dianggarkan Rp15 ribu, kini menjadi Rp10 ribu.
Dalam hal ini, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Rahayu Saraswati menilai anggaran Makan Bergizi Gratis Rp10 ribu per porsi sudah ditetapkan berdasarkan uji coba.
Soal anggaran makan bergizi, warganet ramai-ramai menyarankan agar pejabat mendapatkan perlakuan yang sama. Hal ini salah satunya tampak dalam unggahan akun X @jahenfr.
“Supaya adil, karena Rp10 ribu/porsi sudah bergizi, standar biaya makan per pax untuk acara kenegaraan dan pemerintahan maksimal dibuat segitu juga,” tulis @jahenfr dikutip Miggu, (1/12/2024).
“Lumayan buat efisiensi anggaran,” tambahnya.
Cuitan akun @jahenfr sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
“Uang makan DPR, DPRD, pejabat eksekutif dan pejabat eselon semuanya dikepras dibuat Rp10 ribu per porsi,” komentar warganet.
“Setuju. Mentokmentok 11 ribulah buat presiden dan menteri,” tulis warganet di kolom kometar.
“Bener lagi, biar pembuat kebijakan jg ngerasain," kata yang lain.
Baca Juga: Kenapa Pejabat Selalu Datang Telat di Acara Resmi? Ternyata Ada Aturannya
"Di tempat gw aja 20rb/pax paling mentok dapetnya nasi, ayam katsu, coleslaw. Kalo warteg paling tumis toge/jamur, kentang mustafa, sayur tahu. Udah tuh, cuma sekedar menu ngirit, ga dapet dobel prohe, ga lengkap variasi buah-sayur,” timpal lainnya.