Infografis
Suara.com - Jhony Saputra, putra crazy rich Kalimantan, Haji Isam, kembali menyita atensi publik. Tepatnya usai ia dikabarkan telah menjabat sebagai Komisaris Utama alias Komut di perusahaan PT Jhonlin Agro Raya (PT JAR).
Padahal, usianya saat ini diketahui masih 23 tahun. Selain di PT JAR, Jhony juga memiliki posisi penting di PT Araya Agro Lestari, PT Citra Agro Raya, PT Surya Mega Adiperkasa, hingga PT Modal Harapan Bangsa.
Atas dasar itu, publik kembali penasaran dengan segala hal tentang Jhony Saputra. Tak terkecuali harta kekayaannya yang masih belia, namun sudah mengisi jabatan penting dan punya ayah seorang pengusaha sukses.
Kekayaan Jhony Saputra
Jhony Saputra adalah anak dari pebisnis tambang, Samsudin Andi Arsyad atau yang lebih akrab disapa Haji Isam. Ayahnya ini memiliki bisnis perkebunan kelapa sawit dan tambang batu bara di Kalimantan Selatan.
Haji Isam juga punya perusahaan bernama Jhonlin Group. Sementara itu, Jhony dan saudaranya, Liana Saputri memiliki saham besar di PGUN. Saham keduanya ini diketahui menjadi kepemilikan langsung yang terbesar.
Selain itu, Liana Saputri turut dipercaya menjadi Komisaris Utama PGUN. Apabila dihitung, total kekayaan Jhony Saputra dan saudaranya dari kepemilikan saham di PGUN tersebut dapat mencapai Rp 5,08 triliun.
Jumlah itu diperoleh dari perhitungan status pemegang saham dua perusahaan, yakni PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya. Adapun sejak 2020, PGUN yang bergerak di bidang kelapa sawit ini sudah melantai.
Saat penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO), PGUN ditawarkan harga Rp 115 dan mengumpulkan dana publik Rp 103,50 miliar. Lalu, nama Haji Isam tak muncul dalam IPO dan digantikan anaknya.
Baca Juga: Anaknya Viral jadi Komisari Utama di Usia Muda, Kontroversi Proyek Haji Isam di Papua Disorot
Jhony yang diduga masih berusia 21 tahun itu menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Jhonlin Agro Raya sejak 2022. Adapun pendidikan terakhirnya, yakni SMA Al Azhar Jakarta Pusat dan lulus pada tahun 2018.
