Suara.com - Keuangan dan akuntansi merupakan dua jurusan yang sering dianggap sama. Meskipun jurusan ini sama-sama memiliki keterkaitan erat dengan dunia keuangan, akan tetapi keduanya memiliki fokus dan cakupan ilmu yang sangat berbeda. Selengkapnya simak perbedaan jurusan akuntansi vs keuangan berikut ini.
Memilih jurusan kuliah yang tepat sangatlah penting untuk memastikan bahwa kamu mendapat pendidikan yang sesuai dengan kemampuan, minat, bakat, serta tujuan karier masa depan. Seperti halnya ketika sedang dihadapkan dengan dua jurusan antara keuangan atau akuntansi.
Memahami persamaan serta perbedaan mendasar dari jurusan keuangan dan akuntansi sangatlah penting untuk memastikan kamu masuk di jurusan yang tepat sesuai minat dan bakat. Lantas apa saja perbedaan jurusan keuangan dan akuntansi sama? Berikut penjelasannya.
Perbedaan Jurusan Akuntansi vs Keuangan
Baca Juga: MHU Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Lewat Program Pemberdayaan Berkelanjutan
Berikut ini adalag perbedaan kuliah jurusan akuntansi dan keuangan:
1. Akuntasi
- Fokus: pencatatan, pelaporan, dan audit keuangan untuk memastikan akurasi data.
- Skill utama: penyusunan laporan keuangan, perpajakan, audit, analisis akuntansi.
- Karier: akuntan, auditor, tax consultant, accounting manager.
- Ciri utama: berorientasi pada detail dalam penyusunan dan pengelolaan laporan keuangan.
2. Keuangan
- Fokus: perencanaan, analisis dan pengelolaan aset serta investasi perusahaan.
- Skill utama: manajeman investasi, analisis risiko, perencanaan keuangan strategis.
- Karier: Financial analyst, investment banker, risk manager.
- Ciri utama: lebih strategis dan berfokus pada pengambilan keputusan keuangan jangka panjang.
Perbedaan Tugas Akuntasi dan Keuangan dalam Dunia Kerja
Tugas dari seorang staff keuangan berkaitan rerat dengan pengelolaan uang, penganggaran, prediksi peluang, perolehan modal yang dibutuhkan, tabungan, peminjaman, meningkatkan modal, mengelola merger dan akuisisi, membuat strategi perusahaan yang melibatkan data keuangan serta memilih investasi yang tinggi.
Sementara itu, tugas dari akuntan adalah mengidentifikasi, mencatat, melakukan pelacakan pendapatan dan pengeluaran, membuat pembukuan, membuat pelaporan internal, mengkomunikasikan hasil, menjalankan audit serta manajemen risiko.
Gaji Profesi Akuntansi dan Keuangan
Profesi staf finance dan accounting sendiri cukup banyak diminati. Salah satunya karena gaji yang ditawarkan cukup besar. Untuk posisi entry level di perusahaan menengah gaji yang ditawarkan berkisar antara Rp4.500.000-Rp7.000.000 per bulan. Di sisi lain, untuk posisi supervisor akuntan dapat menyentuh angka hingga Rp10.000.000. Sementara, gaji staff finance sedikit lebih tinggi yakni antara Rp6.000.000-Rp12.000.000-an.
Meski demikian, besaran pendapatan di atas tidak bisa dijadikan tolok ukur. Karena pasti di setiap perusahaan memiliki kebijakan dan ada beberapa hal yang mempengaruhi gaji. Diantaranya yaitu pengalaman, lokasi kantor, besarnya perusahaan, serta pencapaian kandidat.
Itulah tadi perbedaan jurusan akuntansi vs keuangan. Sekarang kamu bisa menentukan jurusan mana yang cocok untuk mu.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari