Suara.com - Olahraga lari merupakan salah satu aktivitas fisik sederhana yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Meski terlihat mudah, olahraga ini memiliki sejumlah istilah teknis yang penting untuk dipahami, baik oleh pelari pemula maupun profesional.
Memahami istilah-istilah dalam olahraga lari dapat membantu meningkatkan performa sekaligus mempermudah komunikasi di komunitas pelari.
Berikut adalah 15 istilah penting dalam olahraga lari, dikutip dari Antara.
1. Pace
Pace adalah kecepatan berlari yang diukur dalam menit per kilometer. Misalnya, jika seorang pelari memiliki pace 8, berarti ia membutuhkan 8 menit untuk menempuh jarak 1 kilometer. Memahami istilah pace sangat penting untuk mengatur kecepatan selama berlari.
2. Race
Race mengacu pada perlombaan lari dengan berbagai kategori jarak, seperti Fun Run (5-7 km), 10 km, Half Marathon (21 km), Full Marathon (42 km), hingga Ultra Marathon (lebih dari 42 km).
3. Pacer
Pacer adalah pelari yang bertugas menjaga peserta lain tetap berlari pada pace tertentu sesuai target mereka.
4. Personal Best
Personal Best adalah catatan waktu terbaik yang dicapai seorang pelari dalam suatu perlombaan. Istilah ini sering menjadi motivasi bagi pelari untuk terus memperbaiki performa mereka.
5. Heart Rate
Heart rate atau detak jantung adalah indikator penting dalam olahraga lari, khususnya saat berlatih atau berlomba. Pelari harus menjaga detak jantung agar tidak melebihi batas maksimal untuk menghindari risiko kesehatan.
6. Carbo Loading
Carbo loading adalah strategi mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat untuk menyimpan energi sebelum perlombaan.
7. Interval Training
Latihan interval mengombinasikan sesi intensitas tinggi dengan periode pemulihan. Contohnya, berlari cepat selama satu menit, diikuti dengan berjalan selama dua menit.
8. Recovery Run
Recovery run adalah sesi lari ringan untuk mempercepat pemulihan tubuh setelah melakukan lari jarak jauh.
9. BIB
BIB atau nomor dada adalah tanda identitas pelari yang biasanya dilengkapi chip untuk mencatat waktu selama perlombaan.
10. Strength Training
Latihan kekuatan, seperti squat atau lunges, membantu memperkuat otot kaki dan mendukung performa saat berlari.
11. Cross Training
Cross training adalah latihan selain lari, seperti bersepeda atau berenang, untuk meningkatkan kebugaran tubuh secara menyeluruh.
12. Fartlek
Fartlek adalah kombinasi lari cepat dan lambat secara bergantian, biasanya dilakukan tanpa pola tertentu.
13. Overtraining
Overtraining terjadi ketika tubuh terlalu sering berlatih tanpa waktu pemulihan yang cukup, menyebabkan kelelahan fisik dan mental.
14. Cut Off Time (COT)
COT adalah batas waktu yang ditentukan untuk menyelesaikan perlombaan. Pelari harus memperhatikan pace mereka agar bisa mencapai garis finis sebelum waktu habis.
15. Do Not Finish (DNF)
DNF berarti pelari gagal menyelesaikan lomba, biasanya karena melewati batas COT atau alasan kesehatan. Pelari DNF tidak mendapatkan medali perlombaan.
Dengan memahami istilah-istilah dalam olahraga lari, pelari dapat meningkatkan pengalaman mereka, baik saat berlatih maupun mengikuti perlombaan.