Suara.com - LPDP kembali membuka kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) untuk mendaftarkan diri dan berkesempatan memperoleh manfaat beasiswa jenjang S2 dan S3 baik di dalam maupun luar negeri. Sama seperti program beasiswa lainnya, calom peserta LPDP juga wajib mengikuti serangkaian tahapan seleksi yang telah ditentukan. Lantas tahapan seleksi LPDP apa saja?
Alur pendaftaran Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sendiri terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu Seleksi Administrasi, Seleksi Bakat Skolastik (bagi yang mendaftar tanpa menggunakan Letter of Acceptance), serta yang ketiga Seleksi Substansi atau tahap wawancara.
Berbagai program beasiswa LPDP ini hadir untuk menjawab kebutuhan serta pemerataan kesempatan bagi putra putri bangsa. Peserta LPDP bisa mendapatkan Beasiswa Reguler, Beasiswa Parsial, Beasiswa Prasejahtera, Beasiswa Daerah Afirmasi, Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD), Beasiswa Penyandang Disabilitas, Beasiswa Putra-Putri Papua, Beasiswa PNS/TNI/POLRI, serta beasiswa lainnya.
Mengenal Tahapan Seleksi LPDP
Baca Juga: Pendidikan Alvin Lim vs Hotman Paris, Beri Reaksi Berbeda Atas Kasus Agus Salim
Berikut adalah rangkaian tahapan seleksi LPDP, jika mengacu pada tahun 2024:
1. Seleksi Adminitrasi
Dalam tahapan ini, peserta diwajibkan untuk memperhatikan dokumen yang dibutuhkan sebagai syaratnya. Siapkan berkas pendukung minimal 1 bulan sebelum pendaftaran. Berikut adalah berkas yang dibutuhkan:
- KTP
- Scan Ijazah S1/S2 (asli atau legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus)
- Scan transkip nilai S1/S2 (bukan transkip profesi)
- Sertifikat bahasa Asing yang dipersyaratkan dan masih berlaku (asli)
- Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan perguruan tinggi serta program studi yang dipilih
- Surat rekomendasi dari akademisi atau tokoh masyarakat
- Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk mendaftar PNS/TNI/POLRI sesuai ketentuan
- Essay kontribusi
- Proposal penelitian (khusus Doktor).
2. Seleksi Bakat Skolastik
Tes bakat skolastik (TBS) digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif dan intelegensi serta mengetahui minat dan bakat seseorang. Secara umum, tes ini berisi 3 materi utama yaitu verbal, numerik dan pemecahan masalah serta tes kepribadian SJT.
Baca Juga: 6 Jurusan Kuliah Paling Langka di Indonesia, Apa Saja Prospek Kerjanya?
- Tes Kemampuan Verbal jumlah soal 23 dengan waktu 30 menit
- Tes Kemampuan Numerik jumlah soal 25 dengan waktu 40 menit
- Tes Pemecahan Masalah jumlah soal 12 dengan waktu 20 menit
- Tes Kepribadian SJT jumlah soal 40 dengan waktu 45 menit.
3. Seleksi Subtansi/Wawancara
Dalam seleksi ini, biasanya akan ada 3 orang yang menjadi panelis yaitu akademisi, psikolog dan dari pihak LPDP. Di sini peserta dituntut untuk benar-benar memahami dan mendalami essay yanh ditulis memperbanyak riset tentang program studi dan kampus tujuan serta permasalahan yang ingin kamu selesaikan. Sampaikan semuanya dengan tenang, terstruktur dan jelas karena ini akan jadi momen penentuan kelayakan kamu sebagai penerima beasiswa LPDP.
Tips Menghadapi Tes Substansi:
- Konsisten dengan essay yang ditulis
- Riset mendalam mengenai program studi dan kampus tujuan
- Gunakan metode SMART (specific, measurable, achievable, relevant, time bound)
- Perbanyak latihan mock inteeview
Fokus Pembahasan di Tea Substansi LPDP:
- Verifikasi data pribadi
- Rencana studi
- Essay kontribusi
- Pengetahuan kampus tujuan
- Komitmen kembali ke Indonesia.
Itulah tadi penjelasan tentang tahapan seleksi LPDP apa saja. Semoga kamu bisa menjadi salah satu penerima LPDP!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari