Suara.com - Usai membela Indonesia di laga melawan Arab Saudi beberapa waktu lalu, kiper Timnas Maarten Paes bersama kekasihnya, Luna Bijl tampak berlibur ke Bali.
Terhitung, keduanya telah memasuki hari ke-10 menikmati keindahan Pulau Dewata. Lucunya, waktu liburan Maaryen Paes dan Luna Bijl yang terbilang cukup lama membuat netizen mempertanyakan soal biaya yang mereka habiskan.
Apalagi, diketahui, Maarten Paes dan Luna Bijl menginap di sebuah hotel mewah bintang 5, Amankila di kawasan Karangasem, Bali.
"Gw liat2 banyak juga uang bang Paes ya, ga pulang2 dari Amankila," tulis seorang netizen di TikTok.
Baca Juga: Segini Kekayaan Alam Mbah Dukun Versi LHKPN KPK, Diam-Diam Maju Pilkada 2024 Jalur Indie
Maarten Paes bahkan sempat terlihat membalas komentar tersebut. Ia bahkan berharap bisa berada selamanya di Amankila.
"Wish I could stay here forever!," ucap dia. Percakapan ini pun mengundang banyak komentar lucu di X saat diposting ulang oleh akun @koyurim_1 hingga membahas kekayaan sang kiper FC Dallas tersebut.
"Marten Paez konglomerat dari lahir. Bapaknya Victor Paez pengusaha property juga ex pemilik NEC Nijmegen jadi bukan kaleng2," ujar @hen***.
"Paes main bola buat hobi doang kali ya, uangnya mah dah banyak melimpah ruah," tambah @cin***.
"Busettt bagi dia mah seharga oyo itu hotel bintang 5," ucap @din***.
"Guys Paes itu anaknya milyarder Belanda. ga main bola pun hidupnya udah enak," ungkap @coo***.
Kekayaan Maarten Paes
Sebagai salah satu kiper yang diperhitungkan, baik di FC Dallas maupun Timnas Indonesia, ia menerima gaji yang cukup besar.
Menurut laporan Salary Sports, gaji Maarten Paes di FC Dallas pada musim lalu mencapai sekitar 295.568 euro atau USD 325.000, yang jika dikonversi ke rupiah setara dengan Rp5,2 miliar per tahun.
Kiper yang lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998 ini telah menandatangani kontrak dengan klub tersebut hingga 31 Desember 2025.
Selain itu, berdasarkan informasi dari Transfermarkt, nilai pasar Maarten Paes saat ini berada di angka 1,2 juta euro atau sekitar Rp20,89 miliar.
Maarten Paes juga mendapatkan penghasilan tambahan dari sponsor dan merek pribadi, diperkirakan mencapai sekitar USD 30.000 atau Rp475 miliar per tahun.
Pekerjaan Ayah Maarten Paes
Maarten Paes sendiri terlahir bukan dari keluarga sembarangan. Ia lahir dari keluarga konglomerat atau kaya raya di Belanda.
Ayahnya, Vincent Paes bekerja sebagai seorang pebisnis yang memiliki banyak usaha di bidang energi.
Walaupun bukan pesepak bola seperti putranya, ayah dari Marteen Paes pernah menjadi pemilik dari sebuah klub sepak bola. Klub yang dimaksudkan adalah klub Liga Belanda bernama NEC Nijmegen, periode 2006-2008.
Kini ia berstatus sebagai Chairman Paes Group, Maarten Klinik, Direktur Vincent Paes BV, CFO Holistisch Living Estate. Selain itu, ayah Maarten Paes juga memiliki tempat rekreasi di Zanzibar, Tanzania.