Suara.com - Jabatan baru yang diemban Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden tentu mengharuskannya untuk pindah ke DKI Jakarta. Tak terkecuali juga Selvi Ananda sang istri serta kedua anak mereka, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
Kekinian terungkap sekolah tempat Jan Ethes belajar setelah ikut pindah ke Jakarta. Bahkan Gibran juga terpantau menjemput langsung putra pertamanya tersebut di sekolah.
Momen inilah yang tergambar di video unggahan kanal YouTube Solo Times. "Ogah Diistimewakan ! Wapres GIBRAN Pilih Jemput Sekolah Jan Ethes Layaknya Warga Biasa.." begitulah judul dari videonya, dikutip pada Sabtu (30/11/2024).
Dalam video berdurasi 2 menit 44 detik itu terlihat Gibran dengan kemeja biru dan celana panjang sedang menunggu di lobi sekolah. Beberapa petugas diduga Paspampres tampak berjaga tidak jauh dari Gibran.
Baca Juga: Menilik Isi Bansos dari Gibran buat Korban Banjir, Kini Label 'Bantuan Wapres' Ramai Disorot
Tak lama kemudian Jan Ethes terlihat keluar bersama teman-teman sekolahnya. Cucu pertama Jokowi itu tampak mengenakan seragam berupa kaos merah dan celana pendek biru. Sebuah tas ransel biru dipanggul di punggungnya, sementara tangannya yang lain membawa tas bekal dan map.
Jan Ethes bahkan dengan sabar menunggu saat Gibran diajak berfoto oleh beberapa orang tua siswa. Baru setelahnya Gibran dan Jan Ethes berjalan kembali ke kendaraan mereka.
Di video itu pula terlihat nama sekolah tempat Jan Ethes menuntut ilmu, yakni Sampoerna Academy. Sekolah internasional ini juga menjadi tempat sejumlah anak artis belajar, salah satunya Gempita Nora Marten anak Gading Marten dan Gisella Anastasia.
Dikutip dari situs resminya, Sampoerna Academy melayani pendidikan untuk anak usia 2-17 tahun. Terdapat beberapa tingkatan pendidikan seperti Playgroup, Pre-Kindergarten, Kindergarten 1, Kindergarten 2, Grade 1-6, Grade 7-9, dan Grade 10-12.
Sampoerna Academy memiliki 7 cabang berlokasi di Medan, Jakarta, BSD, Sentul, dan Surabaya. Sekolah ini menerapkan metodologi STEAM yang diintegrasikan dengan Project Based Learning.
Baca Juga: Gibran Bagi-bagi Sembako Ditulis 'Bantuan Wapres', Analis: Layak Dipersoalkan
Sedangkan kurikulum yang dipakai adalah IEYC untuk pendidikan anak usia dini (PAUD), Cambridge untuk jenjang Primary (1-6) dan Secondary (7-10), serta ada opsi International Baccalaureate untuk kelas 11 dan 12.
Dengan semua fasilitas itu, Sampoerna Academy tidak mematok uang gedung. Sedangkan untuk biayanya adalah di rentang Rp25 juta per tahun untuk jenjang pendidikan terendah hingga Rp187 juta per tahun untuk kelas 12.
Biaya ini tidak termasuk biaya pendaftaran, buku dan sumber pembelajaran lain, seragam, field trip, Chromebook dan laptop, ujian, kursus, ESL, dan sejumlah layanan lain.