Jangan Asal Jualan! Begini Cara Membangun Brand Skincare yang Laris

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 30 November 2024 | 15:50 WIB
Jangan Asal Jualan! Begini Cara Membangun Brand Skincare yang Laris
Ilustrasi skincare. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bisnis skincare terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat, didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perawatan kulit dan kesehatan. Tidak hanya soal tren kecantikan, tetapi juga kebutuhan konsumen untuk memiliki kulit yang sehat dan bercahaya.

Meski terlihat menjanjikan, persaingan di industri ini semakin ketat, sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk bisa bertahan dan berkembang. Menurut dr Zahra, selaku CEO Qasas Rilwhite, salah satu kunci keberhasilan bisnis skincare adalah memahami kebutuhan spesifik konsumen.

“QASAS Rilwhite bertujuan untuk memperbaiki dan merawat kulit, serta membantu mengatasi masalah seperti kulit kusam, hiperpigmentasi, tanda penuaan, kulit kering, bahkan kulit berjerawat,” jelasnya, ditulis Suara.com, Sabtu (30/11/2024).

Dengan mempelajari masalah kulit yang sering dihadapi konsumen, produk-produk yang ditawarkan lebih relevan dan memiliki nilai tambah di pasar. Lalu apa lagi tips untuk membangun bisnis skincare yang baik?

Baca Juga: 3 Rekomendasi Oil Serum yang Mengandung Retinol, Ampuh Atasi Tanda Penuaan

1. Jaga Kualitas dan Kepercayaan Konsumen

Dalam industri yang kompetitif, kualitas produk adalah segalanya. Brand harus memastikan semua produknya menggunakan bahan-bahan yang aman dan telah terdaftar di BPOM. Kualitas yang terjaga dapat membangun kepercayaan konsumen, terutama di era digital di mana ulasan produk sangat memengaruhi keputusan pembelian.

“Brand QASAS Rilwhite dibuat oleh seorang dokter yang sudah terkini secara klinis dan menggunakan ingredients yang aman dan baik bagi kulit,” ujar dr. Zahra.

2. Manfaatkan Digital Marketing Secara Maksimal

Di era digital, pemasaran online menjadi strategi utama. Selain itu, social media engagement dapat membantu bisnis tetap relevan dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Baca Juga: 5 Langkah Basic Skincare untuk Kulit Sehat dan Terlindungi Setiap Hari

“Kami fokus membangun kehadiran di Instagram, TikTok, dan YouTube, yang populer untuk konten kecantikan. Lalu, kami juga menitikberatkan pada konten edukasi, tutorial, dan testimoni produk,” ungkap dr. Zahra.

3. Lakukan Inovasi Produk

Inovasi adalah elemen penting untuk terus menarik perhatian konsumen. QASAS Rilwhite menawarkan berbagai produk seperti facewash and skin cleansing, 2 in 1 bright toner, retinol bright and anti-aging serum, hingga moisturizer bright sunscreen. Produk-produk ini disesuaikan dengan tren dan kebutuhan konsumen modern.

“Kami juga mengutamakan personalisasi produk dan layanan serta menjaga kualitas produk untuk menanamkan kepercayaan di beberapa e-commerce,” tambah dr. Zahra.

dr Zahra, CEO QASAS Skincare. (Dok. QASAS)
dr Zahra, CEO QASAS Skincare. (Dok. QASAS)

4. Edukasi Konsumen

Mengedukasi konsumen tentang manfaat dan penggunaan produk adalah langkah strategis. Dengan memberikan informasi yang relevan melalui tutorial atau konten edukasi, brand dapat menumbuhkan loyalitas pelanggan.

5. Adaptasi terhadap Perubahan Pasar

Industri kecantikan bersifat dinamis, sehingga adaptasi terhadap tren dan kebutuhan pasar adalah hal yang wajib dilakukan.

“Strategi kami mencakup inovasi, pemasaran digital yang efektif, dan adaptasi terhadap kebutuhan konsumen,” ujar dr. Zahra.

Itulah tips membangun bisnis skincare yang baik dari praktisinya langsung. Dengan menerapkan tips di atas, bisnis skincare memiliki peluang besar untuk berkembang, meskipun kompetisi semakin ketat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI