Infografis
Suara.com - Sejumlah artis meraih kesuksesan di Pilkada 2024. Salah satunya Ali Syakieb yang mengungguli hitung cepat perolehan suara di Pemilihan Bupati Bandung.
Untuk informasi, Ali mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Bandung 2024-2029 bersama Dadang Supriatna. Adalah Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan yang menjadi lawan untuk pasangan calon Dadang-Ali.
Semakin dekatnya langkah Ali menuju kursi nomor dua di Kabupaten Bandung membuat sosoknya ramai diperbincangkan, apalagi karena suami Margin Wieheerm itu sempat menuai kontroversi saat mengikuti debat Pilkada.
Pasalnya Ali dinilai tidak fokus dengan jalannya debat. Malah Ali sibuk melihat langit-langit hingga menggoyangkan tubuhnya saat Dadang sibuk menjawab pertanyaan yang muncul dalam debat.
Baca Juga: Ditaksir Dapat Rp1,3 M Sebulan dari YouTube, Dedi Mulyadi Tetap Ngonten usai Jadi Gubernur Jabar?
"POV: Wakil Planga Plongo vs Wakil Aktif Kerja," sentil akun TikTok @/cenahkabupatenbandung membandingkan Ali dan Gun Gun, seperti dikutip pada Sabtu (30/11/2024).
Namun nyatanya Dadang dan Ali meraup banyak suara hingga bisa mengantarkan mereka menjadi pemerintah Kabupaten Bandung periode 2024-2029. Menurut LSI, Dadang-Ali mendapatkan 56,82% suara, sementara Sahrul-Gun Gun memperoleh 43,18% suara.
Lantas seberapa banyak harta kekayaan Ali yang akan menjadi wakil bupati?
Harta Kekayaan Ali Syakieb Versi LHKPN
![Ali Syakieb menjadi wakil dari Dadang Supriatna sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung 2024-2029. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/02/16389-ali-syakieb-dan-dadang-supriatna.jpg)
Tentu saja Ali Syakieb sudah melaporkan harta kekayaannya melalui LHKPN KPK pada 27 Agustus 2024. Adik aktris Nabila Syakieb ini mengaku mempunyai harta kekayaan sebesar Rp13,48 miliar.
Baca Juga: Beda Jauh Nasib Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika di Pilkada 2024, Ada yang Kalah Telak usai Cerai
Sebanyak Rp10,45 miliar asetnya disimpan dalam bentuk tanah yang berada di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bogor.
Lalu Ali juga memiliki 4 unit mobil yang semua diakui sebagai hasil sendiri. Total harga isi garasinya adalah Rp2,165 miliar.
Kemudian ada pula harta bergerak lainnya senilai Rp70 juta, serta kas dan setara kas sebanyak Rp817,84 juta. Namun Ali juga mempunyai utang sebesar Rp20 juta.
