"How to extend, how to expand, how to promote the life cycle of the products. Jadi produk ini engga berarti jadi sampah, tapi juga bisa jadi yang lain dengan tiga konsep," ucap Idham Padmaya Mahatma, Representatif of Circular Economy & Partnership Chandra Asri Group.
Ketiga konsep tersebut yang pertama yaitu correction, memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam pengelolaan sampah.
Kedua, reproccesing setelah dipilah kemudian di proses atau dikelola secara terpisah. Ketiga yaitu pre-marketing dengan menyimpan sampah tersebut ke bank sampah. Berikut adalah tips yang dapat kita lakukan.
1. Pilah Sampah Personal Care Sebelum Dibuang
Memilah sampah produk perawatan pribadi (personal care) sebelum dibuang adalah langkah kecil yang berdampak besar. Dengan memilah, akan memudahkan proses pengelolaan sampah dan memastikan sampah dapat didaur ulang dengan benar. Langkah ini juga menjadi titik awal penting dalam mewujudkan ekonomi sirkular, di mana sampah diolah kembali menjadi sumber daya yang bermanfaat.
2. Beralih ke Produk Bebas Sampah
Pilih produk perawatan pribadi (personal care) yang dapat diisi ulang (refill) atau buat sendiri produk harian tersebut seperti sabun dan sampo. Langkah ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga lebih hemat biaya.
3. Gunakan Kembali Kemasan Kosong
Manfaatkan kembali kemasan produk perawatan diri (personal care) bekas pakai (empties), misalnya mengisi ulang botol parfum dengan minyak esensial untuk pengharum ruangan, atau menggunakan wadah bedak kosong untuk menyimpan aksesoris kecil.
Baca Juga: 4 Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok untuk Liburan Berkelanjutan
4. Jual Ulang Produk yang Tidak Terpakai