Suara.com - Nama Haji Isam kembali menjadi trending topic di media sosial X pada Sabtu (30/11/2024) pagi. Tampaknya hal ini berkaitan dengan unggahan akun @/profesor_saham soal anak Haji Isam, Jhony Saputra.
"Kalian umur 21 tahun udah jadi apa? Perkenalkan anak haji isam, Jhony Saputra Komisaris utama, crazy rich kalimantan," cuit @/profesor_saham.
Tak hanya jabatan mentereng yang diemban di usia yang sangat muda, sosok Jhony juga ramai disoroti karena pendidikannya.
Menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Jhonlin Agro Raya, Jhony ternyata hanya seorang lulusan SMA. "Pendidikan terakhir SMA Al Azhar, Jakarta Selatan, pada tahun 2018," seperti itulah kutipan dari keterangan di situs resmi PT JAR.
Baca Juga: Beda Harga Kado Erina Gudono dan Istri Haji Isam Buat Azura, bak Bumi dan Langit?
Disebutkan bahwa Jhony sudah menjabat sebagai Komisaris Utama PT JAR sejak tahun 2022. Bahkan jabatan prestisius ini bukan satu-satunya yang diemban Jhony, sebab adik Liana Saputri itu juga menjabat di beberapa perusahaan lain.
Misalnya saja sebagai pemilik PT Araya Agro Lestari (2017-sekarang), pemilik PT Citra Agro Raya (2017-sekarang), pemilik/pemegang saham PT Modal Harapan Bangsa (2018-sekarang), serta pemilik/pemegang saham PT Surya Mega Adiperkasa (2020-sekarang).
Beberapa waktu lalu, nama Jhony juga sempat mencuat karena disebut-sebut kehilangan harta sampai triliunan Rupiah.
Disebutkan bahwa Jhony dan kakaknya, Liana Jhonlin, kehilangan harta hingga Rp4,55 triliun. Hal ini kabarnya disebabkan oleh menurunnya emiten perusahaan kelapa sawit yang mereka kelola, sekaligus karena adanya divestasi saham.
Profil Jhony yang luar biasa mentereng ini tentu langsung mendapat beragam reaksi warganet. Tak sedikit yang langsung adu nasib dengan Jhony karena tidak dilahirkan di tengah keluarga konglomerat.
Baca Juga: Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
"Wajib ngisi seminar nih, keren banget umur 21 sudah jadi CEO. Anak muda sekarang musti belajar bagaiman bisa kerja keras seperti beliau," sindir warganet. "21 tahun gue masih main pingpong di kampus, ni orang udah jadi komisaris," tulis warganet lain.
"Bahkan orang kalimantan pun nyekolahin anaknya jenjang SMA ditaroh di ibukota. It's showing sejelek ini kualitas pendidikan di Indonesia. Semoga pendidikan dengan sistem yang baik merata di seluruh Indonesia di masa depan," timpal yang lainnya, lebih fokus pada almamater Jhony yang notabene anak crazy rich Kalimantan.