Infografis
Suara.com - Personel grup KPop BADVILLAIN, INA menuai kritik pedas dari penggemar Tanah Air usai berjoget mengenakan kaos bergambar Kakbah dengan lafaz Allah.
Hal tersebut bermula ketika INA BADVILLAIN membuat konten video dance challenge lagu 'Embrace It' di TikTok bersama Chloe Young.
Saat itu, personel grup yang baru saja debut pada Juni 2024 lalu tersebut memadukan kaos hitam bergambar Kakbah dengan lafaz Allah itu dengan jaket abu-abu dan bawahan hitam.
Sejumlah penggemar, khususnya yang beragama Islam pun langsung menggeruduk kolom komentar, meminta INA menghapus video dan menyampaikan permintaan maaf.
Baca Juga: Gandeng Sequis AM, Bank Ina Beri Pilihan Investasi Reksa Dana ke Nasabah
Apalagi, ia mengenakan kaos bergambar situs suci bagi umat Islam itu sambil berjoget seksi. Selain itu, model kaosnya yang merupakan crop top pun membuat bagian perutnya terekspos.
Tahu hal tersebut mengundang kemarahan, bahkan terancam diboikot penggemar KPop, INA menyampaikan permintaan maaf. Ia mengatakan bahwa beberapa hal tersebut berada di luar kendalinya.
"Aku mendengar kalian semua. Aku tidak akan mengabaikannya dan akan terus mengedukasi diriku! Tolong mengerti bahwa ada BANYAK hal yang tidak bisa kukendalikan.. tapi aku akan mencoba sebisaku. Aku benar-benar minta maaf kepada kalian yang tersakiti, terima kasih sudah meminta pertanggungjawaban padaku," tulis INA.
Permintaan Maaf Brand Kaos
Kaos yang dipakai INA sendiri rupanya berasal dari brand lokal asal Korea, 604SERVICE. Mereka pun menyadari kontroversi yang disebabkan oleh baju Kakbah dengan lafaz Allah yang dipakai INA.
Baca Juga: Harga Baju Kaos Dewa 19 Dibanderol Rp 58 Juta, Rian D'Masiv Syok: Tolong Mas Dhani!
Dalam Instagramnya, brand tersebut mengeluarkan pernyataan resmi pada Kamis (28/11/2024).
"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas desain pakaian baru kami yang menyinggung banyak pemeluk agama Islam. Kami sangat menyesal bahwa tindakan kami telah menyakiti dan menyinggung orang-orang yang memegang kepercayaan dan keyakinannya dengan tinggi, dan kami bertanggung jawab penuh atas dampak yang ditimbulkan dari hal tersebut."
"Kami tidak pernah bermaksud untuk merendahkan budaya, agama, atau kelompok mana pun tetapi kami gagal untuk mempertimbangkan sepenuhnya makna dari sejumlah simbol, gambar, dan gaya. Dalam hal itu, kami mengabaikan keyakinan yang dianut banyak orang beragama Islam, dan hasilnya, menciptakan sesuatu yang tidak pantas."
Kini baju bergambar Kakbah dengan lafaz Allah itu telah dihapus dari situs resmi 604SERVICE dan ditarik dari peredaran. Mereka berjanji akan lebih memperhatikan desain baju yang dirilis agar tidak menyinggung budaya dan agama tertentu.
"Sebagai langkah pertama, kami telah menghilangkan produk tersebut dari situs web dan pameran serta menariknya dari butik yang menjual baju tersebut. Kami akan meninjau kembali proses desain kami dan secara aktif mencari bimbingan dari orang-orang yang lebih memahami konteks budaya dan agama yang harus dihormati."
"Kami paham bahwa permintaan maaf hanyalah langkah awal dan tindakan lebih berarti daripada kata-kata. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa karya kami ke depannya akan penuh pertimbangan, rasa hormat, dan peka terhadap berbagai komunitas yang ingin kami sasar," demikian pernyataan dari perwakilan merek baju Korea 604SERVICE yang viral dipakai INA.
