Suara.com - Pengacara Alvin Lim menambah panjang daftar pihak eksternal yang ikut campur dalam polemik donasi Rp1,3 miliar untuk korban penyiraman air keras Agus Salim.
Bahkan dalam konferensi persnya ketika membela Agus, Alvin sempat menantang Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo untuk menyiram mata mereka dengan air keras demi mendapatkan uang Rp3 miliar.
"Saya tantang Novi, saya punya mobil hampir Rp3 miliar. Saya kasih ke dia kalau dia berani siram mata dia pakai air keras," ujar Alvin, dikutip pada Jumat (29/11/2024).
"Tuh mobil Mercy baru saya kasih ke dia, dia bisa jual tuh Rp3 miliar, tapi siram mata dia dua-duanya pakai air keras. Saya tantangin. Densu, dia berani kayak begitu?" imbuhnya.
Baca Juga: Dibongkar Kubu Teh Novi, Brian Praneda Buat Klausul Donasi 7 Turunan usai Dihubungi Farhat Abbas?
Tak hanya itu, Alvin juga sempat berkoar-koar siap membantu pengobatan Agus karena dirinya memiliki akses khusus. "Saya juga kan salah satu anak 9 naga, saya punya akses hospital juga kalau dibutuhkan," kata Alvin di akun TikTok @/bintangbumiindonesiabbi.
Lantas sebenarnya seperti apa latar belakang keluarga Alvin yang mengaku sebagai anak 9 naga?
Orang Tua Alvin Lim
Sembilan Naga atau 9 naga merujuk pada sekelompok pengusaha keturunan Tionghoa yang berpengaruh di Indonesia. Istilah ini muncul di era Orde Baru, di mana biasanya ada hubungan yang saling menguntungkan antara pengusaha dan pemernitah.
Awalnya kelompok yang dikenal juga sebagai "Gang of Nine" ini memiliki konotasi negatif dan misterius. Sentimennya baru berubah menjadi lebih netral setelah runtuhnya Orde Baru, di mana mereka dianggap sebagai pengusaha yang mendominasi perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Donasi Teh Novi Diduga buat Bayar Kontrakan, Agus Salim Disentil Mensos: Bisa Jadi Perkara ...
Dikutip dari berbagai sumber, Alvin Lim sendiri merupakan anak dari Atang Latief atau Lauw Tjin Ho alias Apyang.
Bagi orang awam, Apyang justru lebih dikenal sebagai Obligor Bank Indonesia Raya (BIRA) yang kemudian terseret dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), salah satu skandal besar keuangan di era krisis moneter 1998.
Sayangnya seperti sang ayah, Alvin juga pernah terjerat kasus hukum hingga dipenjara karena masalah pemalsuan dokumen klaim asuransi Allianz. Alvin baru dibebaskan pada tahun 2023 lalu.