Prabu Revolusi Unggah Video Galau Usai Dicopot Meutya Hafid: Seperti Sendirian...

Jum'at, 29 November 2024 | 15:53 WIB
Prabu Revolusi Unggah Video Galau Usai Dicopot Meutya Hafid: Seperti Sendirian...
Kariernya mulai gemilang ketika ia tergabung di RTV dan memegang beberapa tugas penting, seperti Produser Eksekutif, dan Wakil Ketua Divisi Kreatif Berita.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prabu Revolusi belakangan menjadi sorotan usai dicopot dari Dirjen Komdigi oleh Menteri Komdigi, Meutya Hafid. Pasalnya, Prabu Revolusi baru 3 bulan bertugas sebagai Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Komdigi.

Diketahui Meutya menunjuk Molly Prabawaty sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) menggantikan Prabu Revolusi. Soal Prabu Revolusi, bebagai hal tentangnya kini jadi sorotan.

Terbaru unggahannya di TikTok mengundang perhatian. Suami dari artis Zee Zee Shahab ini mengunggah video dirinya yang terjun ke berbagai tempat.

"Sejalan harapan demi negaraku," tulis Prabu Revolusi.

Baca Juga: Menilik Kekayaan Meutya Hafid: Langsung Rombak Pejabat Komdigi, Prabu Revolusi Ikut 'Didepak'

Pada unggahan tersebut, Prabu Revolusi menyematkan lagu dari Kemimah Cita dengan judul Kamu Tak Sendirian.

"Berlari dijatuhkan, berucap dipatahkan, terjatuh sendirian, seperti tiada teman. Kita yang tak didengar, tenang jangan kau diam, Kamu tak sendiri," bunyi lagu tersebut.

Alasan Pencopotan Prabu Revolusi

Pencopotan Prabu Revolusi masih mengundang spekulasi, sejumlah sumber menyebut ia dicopot lantaran ada dugaan masalah termasuk kebocoran data.

"Banyak protes soal kebocoran data, bahkan beberapa inisial yang disebut-sebut juga tidak jelas, termasuk Bu Menteri sendiri tidak tahu inisial tersebut," ujar seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya.

Baca Juga: Kenapa Prabu Revolusi Dicopot dari Komdigi padahal Baru 3 Bulan Bertugas?

Prabu Revolusi juga pernah dikeluarkan dari bagian tim pemenangan Ganjar Pranowo karena dianggap tak maksimal saat bekerja. Ada juga dugaan Prabu bermain 'dua kaki' dengan mendukung pasangan calon lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI