Suara.com - Banyak orang seringkali bingung membedakan antara jurusan Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur. Kedua jurusan ini memang memiliki kesamaan dalam lingkup bangunan, namun memiliki fokus dan keahlian yang berbeda. Yuk, kita bedah lebih dalam perbedaan keduanya agar kamu bisa memilih jurusan yang paling sesuai dengan minat dan bakatmu.
Untuk dapat memutuskan jurusan kuliah yang tepat, pemahaman lebih jauh perlu dimiliki oleh setiap calon mahasiswa. Cukup banyak jurusan kuliah yang diasumsikan serupa, padahal punya perbedaan yang mendasar. Salah satunya adalah jurusan teknik sipil dan teknik arsitektur. Sekilas sama, namun ternyata punya perbedaan yang sangat signifikan.
Apa saja bedanya? Semua terletak pada fokus dan bidang keilmuan yang didalami pada kedua jurusan ini. Sekilas penjelasannya adalah sebagai berikut.
Jurusan Teknik Arsitektur
Baca Juga: UKT Lebih Murah, Ini 6 Jurusan Kuliah yang Mirip dengan Kedokteran
Bidang keahlian yang dimiliki mahasiswa jurusan teknik arsitektur sendiri antara lain:
- Arsitektur bangunan, yang berfokus pada perencanaan, desain, dan konstruksi bangunan fisik
- Arsitektur lanskap, fokus pada perancangan dan pengelolaan ruang luar
- Arsitektur interior, berkaitan dengan perencanaan dan penataan ruang dalam bangunan untuk lingkungan yang fungsional dan estetis
- Arsitektur perencanaan kota, berfokus pada perencanaan perkotaan dan desainnya
- Restorasi dan konservasi, berfokus pada pemulihan dan pelestarian bangunan bersejarah dan warisan budaya
- Pengawasan proyek, berfokus pada upaya memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan desain dan rencana yang sudah ditetapkan
Jurusan Teknik Sipil
Mahasiswa di jurusan teknik sipil sendiri nantinya akan mempelajari dan mendalami beberapa hal secara lebih spesifik, dengan bidang studi sebagai berikut:
- Struktur, fokus pada masalah struktur bangunan, termasuk merancang kekuatan dan material yang digunakan
- Manajemen konstruksi, fokus pada masalah yang ada dalam sebuah proyek konstruksi
- Geoteknik, fokus pada struktur dan sifat dari berbagai macam tanah dan batuan
- Transportasi atau perhubungan, fokus pada sistem transportasi dalam perencanaan, desain fungsional, operasi, dan pengelolaan fasilitas
- Hidrolika dan hidrologi, fokus pada aliran air dan perilaku hidrologi dalam perencanaan saluran air, banjir dan manajemen sumber daya air
- Manajemen proyek, fokus pada studi pengelolaan proyek konstruksi dari tahap perencanaan hingga penyelesaian, termasuk pengawasan biaya, waktu, serta sumber daya yang digunakan
Pada dasarnya, perbedaan jurusan teknik sipil vs teknik arsitektur dapat terlihat pada penjelasan di atas. Teknik sipil lebih berfokus pada perencanaan dan konstruksi bangunan, sementara teknik arsitektur lebih kepada aspek estetika, desain, dan keindahan bangunan.
Semoga penjelasan di artikel singkat ini bisa menjadi bacaan yang menarik untuk Anda, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya semoga semua agenda berjalan lancar!
Baca Juga: Teknik Metalurgi Belajar Apa? Jurusan Kuliah dengan Prospek Karier Menjanjikan
Kontributor : I Made Rendika Ardian