7 Cuitan Menohok usai Pilkada Jateng 2024: Parah- Tolong Selamatkan

Husna Rahmayunita Suara.Com
Kamis, 28 November 2024 | 14:30 WIB
7 Cuitan Menohok usai Pilkada Jateng 2024: Parah- Tolong Selamatkan
Pilkada Jawa Tengah tahun ini menjadi salah satu pilkada paling disoroti masyarakat.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesta demokrasi seluruh masyarakat Indonesia dalam memilih calon kepala daerah dan wakil kepala daerah masing-masing telah dilaksanakan pada Rabu (27/11/2024) kemarin. Salah satu Pilkada 2024 yang juga menjadi buah bibir masyarakat sejak awal adalah Pilkada Jawa Tengah.

Bagaimana tidak, dua paslon calon gubernur yaitu Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi memiliki latar belakang sebagai perwira tinggi TNI dan Polri. Hasil Quick Count yang dipublikasikan oleh lembaga survei menyatakan bahwa hasil sementara menunjukkan pasangan Ahmad Luthfi - Gus Yasin sebagai paslon cagub-cawagub Jateng nomor urut2 berhasil menduduki hasil suara tertinggi. Sedangkan paslon Andika - Hendrar masih memiliki suara yang lebih rendah dibanding Luthfi - Gus Yasin.

Hal ini menimbulkan konflik warganet di media sosial dengan sindiran menohok mereka. Bahkan kata kunci Jateng menempati jajarang trending topic X usai pencoblosan. Terlebih lagi, para cagub Andika maupun Luthfi dianggap memiliki masa lalu dan konflik yang sempat menimbulkan kontroversi.

Lalu, seperti apa cuitan menohok para warganet soal Pilkada Jateng ini? Simak inilah selengkapnya.

Baca Juga: Luthfi-Taj Yasin Unggul Hitung Cepat, PWNU Jateng Berharap Janji Ditepati

Sindir Luthfi soal kasus polisi tembak siswa

Seorang warganet dengan akun @kari****** pun mengunggah cuitan menohok yang menyindir soal kasus polisi tembak siswa yang terjadi di Semarang baru-baru ini.

"Dikasih pilihan Cagub lulusan Harvard (Andika) yg gelarnya ada 5, Jateng malah pilih orang (Luthfi) dari instansi yg bikin bocah didor, tragedi Kanjuruhan, dan kasus dar der dor lainnya. Mantap," tulis akun tersebut yang mendapatkan 2 ribu lebih respons dari warganet lain.

Pemilik akun tersebut diduga menyindir Luthfi yang diketahui merupakan pensiunan perwira Polri.

Sebut warga Jateng primitif

Baca Juga: Unggul di Pilgub Malut, Sherly Tjoanda Istri Benny Laos Banjir Ucapan Selamat dari Artis

Tak hanya itu warganet lain dengan akun @papa***** justru menyebut bahwa banyak warga Jateng yang primitif lantaran berkonflik usai perbedaan pendapat mengenai pilihan paslon.

"kasian bgt ya banyak warga Jateng, pendidikan di sana ilegal apa gimana? ngebayangin betapa primitifnya pola pikir di sana, semoga lekas berkembang yaa peradabannya," cuit akun tersebut.

Minta warga sediakan rompi anti peluru

Sosok Luthfi yang merupakan pensiunan perwira Polri pun dikait-kaitkan warganet dengan berbagai kejadian mengenaskan yang melibatkan anggota Polri. Bahkan, tragedi Kanjuruhan yang terjadi tahun 2022 lalu juga ikut membuat banyak warganet meminta warga Jateng untuk menyediakan rompi anti peluru.

"Warga Jateng lebih baik sedia 1 rumah 1 rompi anti peluru," tulis akun @itssqu******.

Sindir balik pendukung Andika

Banyak warganet yang menyayangkan kemenangan Luthfi - Gus Yasin seiring dengan kasus yang membawa nama instansi Polri. Namun, akun Gus Sahal @sahaL_AS justru menyindir balik pendukung Andika Perkasa.

"Lagi rame nih narasi para pendukung Andika yang ngamuk-ngamuk ke warga Jateng. Karena jagoannya kalah, mereka maki2 warga Jateng, disebut tol*l, SDM rendah, harus diselamatkan dll. Lahh..,kan itu sama aja dgn ngenyek Mas Ganjar dan nyerang PDIP? Senjata makan tuan!" cuit akun tersebut pada Rabu (27/11/2024) malam.

Doa minta selamatkan Jawa Tengah

Konflik di masyarakat soal kemenangan sementara paslon Luthfi - Gus Yasin juga membuat seorang warganet menuliskan cuitan menohok. Ia pun berdoa atas keselamatan Jateng pasca kemenangan Luthfi.

"ya Tuhan jika tidak bisa menyelamatkan Indonesia, tolong selamatkan Jateng," ujar akun @pjswi** dengan emot menangis.

Bandingkan dengan Pilkada Banten

Kekalahan Andika Perkasa dalam Pilkada Jateng ini juga mengundang banyak komentar dari warga luar Jateng. Seorang warganet bahkan mencoba membandingkan Pilkada Banten dengan Jateng, namun ia pun memberikan selamat kepada warga Jateng dengan sindiran.

"Gue kira Banten udah paling parah tapi Banten calonnya ga ada yangg bener sih. Tapi Jateng bener-bener parah dikasih calon sebagus itu woy tp kalah????. Congrat ya warga jateng," tulis akun @bakul*****

Komentari sindiran warga luar Jateng

Konflik soal Pilkada Jateng ini membuat banyak warga di luar Jateng ikut meninggalkan komentar yang cukup menohok warga Jateng. Tak terima diejek-ejek, seorang warganet pun membalas cuitan warga luar Jateng.

"Orang kota luar jateng yg suka bod*h2in kami ini peduli apa sih, lah mereka bikin usaha saja maunya bayar warlok semurah-murahnya, sebagian lagi pada mau tanah murah utk dibeli sbg tempat tinggal di kala pensiun. Memangnya mau peduli dengan kondisi sosiokultur kami gimana?," pungkas warganet dengan akun @inga****.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI