Infografis
Suara.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid meneken Surat Perintah Pelaksana Tugas No: 2186/M.KOMDIGI/KP.01.06/11/2024 pada 25 November 2024 untuk menggantikan posisi Prabu Revolusi.
Diketahui jurnalis bernama lengkap Prabunindya Revta Revolusi itu sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP).
Kini Meutya menunjuk Molly Prabawati sebagai pelaksana tugas (Plt.) dan secara struktural juga diganti menjadi Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM).
Namun sepertinya Prabu tidak perlu terlalu khawatir dengan pencopotan tersebut, sebab dirinya tercatat menempati jabatan lain yang tak kalah mentereng.
Baca Juga: Rombak Struktur Pejabat, Meutya Hafid Ungkap Masing-masing Tugas Dirjen Baru Komdigi
Pasalnya per 1 Februari 2024, Prabu mengisi jabatan Komisaris Independen di Kilang Pertamina Internasional. Perusahaan ini merupakan salah satu anak usaha BUMN Pertamina.
Sebagai bagian dari pejabat BUMN, tidak heran bila Prabu juga melaporkan harta kekayaannya. Melansir LHKPN KPK, Prabu terpantau mengunggah laporan harta kekayaannya pada 6 Juni 2024.
Suami Zee Zee Shahab itu mengaku mempunyai harta kekayaan bersih senilai Rp5,58 miliar. Sebanyak Rp1,2 miliar di antaranya disimpan dalam bentuk tanah dan bangunan di Kota Depok.
Prabu juga mengaku mempunyai 3 unit mobil senilai total Rp1,375 miliar. Ketiganya adalah Mercedes-Benz S300, Mercedes-Benz GLC 250, dan BMW 730i.
![Aktris Zee Zee Shahab bersama suaminya, Prabu Revolusi saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (24/12/2020). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/27/30157-zee-zee-shahab-dan-prabu-revolusi-suaracomalfian-winanto.jpg)
Prabu lalu melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya sebesar Rp65 juta, surat berharga Rp663 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp2,28 miliar. Selain itu, Prabu juga mempunyai utang senilai Rp8 juta.
Baca Juga: Kekayaan Molly Prabawaty, Plt Dirjen Kementerian Komdigi Pengganti Prabu Revolusi
Namun di luar pekerjaannya sebagai komisaris anak usaha BUMN, Prabu juga dikenal sebagai seorang presenter, jurnalis, aktor, serta akademisi.
Lulusan S1 Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB), S2 Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina, dan S3 Ilmu Komunikasi Universitas Sahid ini menjadi dosen tetap di Universitas Paramadina sejak tahun 2017.
Berbekal pengetahuannya itu juga Prabu aktif sebagai presenter dan jurnalis. Prabu pernah mengisi beberapa program di RTV, Metro TV, CNN Indonesia, MNC Media, hingga iNews.
Prabu juga aktif di balik layar seperti dengan menjadi produser eksekutif hingga Direktur Pelaksana dan Pejabat Berita Utama di iNews Media Group sampai tahun 2023.
