Suara.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid melakukan perombakan di tubuh kementeriannya. Terbaru, Meutya menunjuk Molly Prabawati sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM).
Sebelumnya posisi tersebut ditempati oleh Prabu Revolusi. Kala itu, posisi yang diisi Prabu masih bernama Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP).
Pergeseran Prabu dan digantikan oleh Molly ini tercantum di Surat Perintah Pelaksana Tugas No: 2186/M.KOMDIGI/KP.01.06/11/2024 yang diteken Meutya pada 25 November 2024.
![Molly Prabawaty. [Antara/Asep Firmansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/27/57267-molly-prabawaty.jpg)
Karena itulah, sosok Prabu kini ikut menuai sorotan, apalagi karena rekam jejak politiknya jelang tahun 2024 cukup menuai sorotan.
Diketahui Prabu sempat menjadi bagian dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Namun pada akhir tahun 2023, Prabu dipecat. Setelahnya Prabu bergabung dalam barisan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Jabatan Prestisius Prabu Revolusi
![Aktris Zee Zee Shahab bersama suaminya, Prabu Revolusi saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (24/12/2020). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/27/76818-zee-zee-shahab-dan-prabu-revolusi-suaracomalfian-winanto.jpg)
Sebelum aktif di dunia politik, pemilik nama lengkap Prabunindya Revta Revolusi ini sudah dikenal publik sebagai seorang presenter, dosen, serta aktor.
Sejumlah program berita pernah dibawakan oleh lulusan S1 Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut. Prabu tercatat pernah bekerja di beberapa media penyiaran seperti RTV, Metro TV, CNN Indonesia, MNC Media, serta iNews.
Berbekal pengalaman inilah, Prabu pernah dinominasikan sebagai Presenter Berita Terfavorit di Panasonic Gobel Awards 2012, maupun sebagai Presenter Berita Terbaik di Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2016.
Baca Juga: Kekayaan Molly Prabawaty, Plt Dirjen Kementerian Komdigi Pengganti Prabu Revolusi
Selain itu, Prabu juga aktif menjadi sebagai akademisi, yakni sebagai dosen tetap di program studi Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina. Hal ini juga tidak lepas dari pendidikan pascasarjana yang ditempuhnya, yakni S2 Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina dan S3 Ilmu Komunikasi Universitas Sahid.