Daftar 10 Daerah di Indonesia Diprediksi Ramai Dikunjungi Wisatawan Akhir Tahun, Termasuk Sumatera Barat

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 27 November 2024 | 19:58 WIB
Daftar 10 Daerah di Indonesia Diprediksi Ramai Dikunjungi Wisatawan Akhir Tahun, Termasuk Sumatera Barat
Jam Gadang Bukittinggi di malam hari. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memprediksi 10 daerah di Indonesia akan menjadi tujuan favorit wisatawan akhir tahun selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Tren ini diperkirakan akan tetap terpusat di Pulau Jawa, meski destinasi di luar Jawa mulai menarik perhatian.

Deputi Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini mengatakan, beberapa wilayah memiliki potensi besar untuk menarik kunjungan wisatawan.

"Liburan Nataru 2024/2025 menjadi momentum terbesar kedua pergerakan masyarakat setelah mudik Lebaran," ujarnya dikutip Rabu (27/11/2024).

Menurut data Kemenparekraf, wilayah Jawa Tengah menjadi tujuan wisata utama dengan perkiraan 17,10 persen dari total wisatawan. Disusul oleh Yogyakarta (15,77 persen), Jawa Barat (11,78 persen), dan wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (10,34 persen).

Di luar Pulau Jawa, beberapa destinasi unggulan meliputi Jawa Timur (8,85 persen), Sumatera Utara (5,70 persen), Bali (5,55 persen), Sumatera Barat (3,26 persen), Lampung (3,08 persen), dan Sulawesi Selatan (2,66 persen).

“Destinasi-destinasi ini terus dipromosikan oleh pemerintah daerah untuk menarik lebih banyak wisatawan,” kata Made.

Kemenparekraf mencatat bahwa pantai, laut, dan danau tetap menjadi lokasi favorit untuk liburan akhir tahun, dengan 58,6 persen wisatawan memilih destinasi tersebut. Selain itu, pusat kuliner (54,8 persen) dan kawasan pegunungan atau perbukitan (50 persen) juga menjadi pilihan populer.

Destinasi lain yang diminati adalah kebun binatang atau taman rekreasi (33,9 persen) dan desa wisata (28,4 persen). Wisatawan diperkirakan tidak hanya menikmati alam, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi daerah.

Libur akhir tahun ini diperkirakan menghasilkan perputaran uang yang signifikan. Kemenparekraf memperkirakan potensi perputaran uang dari wisatawan Nusantara mencapai Rp117,3 triliun, sedangkan dari wisatawan mancanegara diproyeksikan antara Rp22,55 triliun hingga Rp29,20 triliun.

"Untuk mendukung hal ini, diperlukan peningkatan infrastruktur transportasi, layanan akomodasi, hingga fasilitas internet dan air bersih di destinasi wisata," tambah Made.

Momentum libur akhir tahun ini diharapkan mampu mendukung target pergerakan wisatawan Nusantara dan mendorong pemulihan ekonomi pariwisata di berbagai daerah. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI