'Membelot' Dukung Agus Salim, Ini Alasan Brian Praneda Mundur Jadi Pengacara Teh Novi

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 27 November 2024 | 17:10 WIB
'Membelot' Dukung Agus Salim, Ini Alasan Brian Praneda Mundur Jadi Pengacara Teh Novi
Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi didampingi kuasa hukumnya saat menggelar konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi, Brian Praneda mengambil langkah drastis dalam kasus perseteruan dana donasi Agus Salim. Brian diketahui telah mengundurkan diri sebagai pengacara Teh Novi dalam proses mediasi yang digelar Selasa (26/11/2024).

Tak cukup di situ, Brian kini dituding 'membelot' dan mengambil sikap yang dinilai membela sosok Agus Salim.

Adapun perbedaan pendapat dengan Teh Novi dituding menjadi alasan Brian Praneda mundur, sebagaimana yang diamati oleh rekannya, Pablo Benua.

Lantas, apa yang menjadi alasan Brian Praneda berhenti membela Teh Novi?

Baca Juga: Rekam Jejak Brian Praneda dan Pablo Benua: Tinggalkan Pratiwi Noviyanthi Vs Bela Donatur Agus Salim

Teh Novi walk out, Brian mengundurkan diri

Awalnya, Teh Novi dan Agus Salim hendak berencana berdamai melalui proses mediasi yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan (26/11/2024).

Teh Novi tiba-tiba memilih walk out alias meninggalkan prosesi mediasi tersebut di tengah jalan.

Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi dan Brian Praneda. (YouTube/Deddy Corbuzier)
Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi dan Brian Praneda. (YouTube/Deddy Corbuzier)

Terungkap melalui Instagram Story yang diunggah oleh Denny Sumargo bahwa Agus Salim kala itu meminta beberapa persyaratan yang dituding memberatkan Teh Novi.

Dalam klausul, Agus meminta untuk penggalangan dana tetap berlanjut ketika donasi awal sudah habis. Denny sontak menduga bahwa Agus Salim berniat untuk meminta Teh Novi berdonasi untuk tujuh turunannya.

Baca Juga: Dituding Gunakan Uang Yayasan untuk Keperluan Pribadi, Teh Novi Beberkan Sumber Penghasilannya

"Jika dana donasi yang digunakan untuk pengobatan mata dan luka bakar Agus telah habis, maka pihak kedua wajib menggalang donasi lanjutan sesuai peraturan yang berlaku," bunyi persyaratan yang diajukan Agus Salim dan kuasa hukumnya.

Teh Novi yang tak sepakat dengan perjanjian tersebut akhirnya memilih untuk meninggalkan ruangan. Brian sontak memberikan respon mengundurkan diri seusai Teh Novi walk out.

"Karena Novi sudah meninggalkan ruangan, saya nyatakan menarik diri jadi kuasa hukum Novi," terang Brian dalam puncak proses mediasi tersebut.

Lebih lanjut, sosok pengacara tersebut mengungkap bahwa ia menilai mediasi ini seharusnya berfokus pada mempercepat proses penyaluran donasi bantuan ke Agus Salim.

"Tujuan utamanya kan kebaikan dan kemanusiaan. Donasi kemanusiaan untuk pengobatan harus cepat dan segera dilakukan. Makanya saya sempat undang Agus dan tim bang Farhat untuk segera menyelesaikan permasalahan,” papar Brian.

Menurutnya masalah yang berlarut-larut hanya akan menghambat proses pengobatan Agus Salim. “Kalau masalah selesai, donasi bisa segera disalurkan secepatnya,” sambungnya. Atas kejadian tersebut, Brian Pranedra memutuskan mundur dan justru berbalik membela Agus Salim.

Pablo Benua ungkap Brian inisiatif rencanakan mediasi

Pablo Benua sebagai mantan rekan Brian sontak mengungkap bahwa Brian sudah dari awal berencana untuk menghadirkan Agus Salim dan kuasa hukumnya untuk mediasi.

Mediasi tersebut disebut-sebut inisiatif Brian sendiri dan tanpa sepengetahuan Teh Novi.

Bahkan, Brian menyurati Agus Salim dan Farhat Abbas tanpa mengantongi lampu hijau dari kliennya itu.

"Kenapa bisa terjadi pertemuan ini? Karena Brian mengirimkan surat konfirmasi itu tanpa sepengetahuan Novi, itu inisiatif daripada Brian," bunyi keterangan resmi Pablo Benua, dikutip pada Rabu (27/11/2024).

Pablo mengungkap Novi sebetulnya berniat membawa kasus ini ke Kementerian Sosial dan tak mau mediasi.

"Sebenarnya Novi tidak mau. Novi inginkan kalau memang mau perdamaian nanti di pengadilan, atau di Kemensos," beber Pablo Benua.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI