Suara.com - Jawa Tengah belakangan menjadi salah satu gelanggang Pilkada 2024 yang paling disorot. Dua pasangan Cagub-Cawagub pun tak lepas dari sorotan. Terbaru, publik soroti jomplangnya gelar Cagub Andika Perkasa dengan Ahmad Luthfi. Bukan hanya gelar, deretan partai pengusung di kertas suara juga jadi omongan.
Hal ini tampak dalam unggahan akun X @brogenius yang menampilkan kertas suara Cagub Jawa Tengah. “Kocak bener liatnya panjang gelarnya vs panjang partainya,” tulis akun @brogenius.
Pada bagian Andika Perkasa tertulis nama dan title Jenderal TNI (Purn.) H. Andika Perkasa, S.E, M.A, M.Sc.
Diketahui Andika mendapat gelar master di 3 Universitas salah satunya dari Harvard University. Ia kemudian melanjutkan S3 di The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University, Washington D.C., Amerika Serikat.
Baca Juga: Siapa Pun Pemenangnya Nanti, Kaka Slank Cuma Punya Satu Pesan Buat Gubernur Baru Jakarta
Sementara pasangannya, Hendrar Prihadi merupakan lulusan S2 Fakultas Ekonomi di Universitas Diponegoro dan lulus tahun 2002. Pria yang bisa dipanggil Hendi itu bergelar S.E, MM.
Semenatara pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin tak memunculkan gelar di surat suara. Meski gelar tak sepanjang Andika Perkasa, Luthfi menang dalam urusan dukungan partai.
Ahmad Luthfi didukung 9 partai politik yang tergabung dalam Kim Plus. Berbeda dengan Andika Perkasa yang hanya didukung PDIP.
Unggahan akun @brogenius sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
“Gelarnya akpol aja kali ya,” tulis warganet di kolom komentar.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Hasil Exit Poll LSI Keluar Sebelum TPS Ditutup, Pram-Rano Raih 55,8%, Benarkah?
“Gelar vs partai pendukung, kita lihat siapa yang menang ini,” timpal lainnya.