Suara.com - Publik cari keberadaan Menteri HAM, Natalius Pigai. Hal ini terkait dengan bungkamnya Pigai terkait meninggalnya siswa SMK 4 Semarang yang diduga ditembak oleh oknum Polisi.
Diketahui, GR siswa SMK 4 Semarang diketahui tewas ditembak oleh oknum polisi di kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat pada Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Muncul berbagai pernyataan tentang penyebab penembakan tersebut.
Pihak polisi menyebut menembak untuk melerai tawuran, sementara pihak lain menyebut penembakan lantaran senggolan sepeda motor.
Penembakan warga sipil sontak menuai atensi publik. Apalagi status GR yang merupakan salah satu siswa berprestasi di sekolahnya.
Sola penembakan GR, berbagai pihak sudah angkat bicara. Kendati demikian, belum muncul pernyataan dari Menteri HAM Natalius Pigai.
Hal ini membuat warganet berbondong-bondong mencari keberadaan Pigai. Salah satunya dalam unggahan akun X @piyusaja2.
“Menteri HAM kedengaran cuma waktu minta tambahan Anggaran aja. Waktu ada rakyat ditembak polisi malah menghilang,” tulis akun @piyusaja2.
“Seharusnya kementerian ini lah yang vokal mengomentari, mengkritisi, jika perlu mencaci maki terhadap peristiwa pidana polisi tembak rakyat dan tembak2an ala cowboy. Kok malah suaranya tidak terdengar,” komentar warganet.
“@NataliusPigai2 nih ada kasus pelanggaran ham berat , ente jangan diam seribu bahasa,” tulis warganet di kolom komentar.
Baca Juga: Kupas Film Bagheera: Perjuangan Sang Penegak Keadilan Melawan Korupsi
“Kementerian siluman. gak ada wacana untuk usut pelanggaran ham berat, sekarang juga pura2 tuli. maunya cuma duit duit, program gak jelas,” timpal lainnya.