Infografis
Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari rumah tangga artis Asri Welas dengan sang suami, Galiech Rida Rahardja. Setelah menjalani pernikahan selama 17 tahun lamanya, Asri kini melayangkan gugatan cerai terhadap sang suami melalui Pengadilan Agama Depok (PA Depok) pada tanggal 5 November 2024.
Hal ini pun diungkap oleh pihak Humas PA Depok, Samsudin. "Iya benar (ada gugatan cerai) di PA Depok atas nama Asri Pramawati. Kita terima tanggal 5 November, tergugat atas nama Galiech Ridha Rahardja," ungkap Samsudin saat ditemui awak media di kantornya pada Selasa (26/11/2024) kemarin.
Pihak PA Depok juga mengungkap proses persidangan sudah dilakukan sebanyak tiga kali termasuk mediasi. Namun, baik Asri maupun Galiech kompak tak hadir dalam ketiga persidangan tersebut dan hanya diwakili oleh kuasa hukumnya.
Dalam gugatannya, Asri menuntut hak asuh anak dan harta gono-gini. Pihak PA Depok juga tak bisa mengungkap alasan Asri menggugat cerai sang suami lantaran proses perceraian masih dalam tahap persidangan.
Pasangan suami-istri yang menikah sejak tahun 2007 ini sebelumnya jauh dari isu keretakan. Dari pernikahan keduanya, Asri dan Galiech dikaruniai tiga orang anak laki-laki. Asri dan Galiech pun kerap memamerkan kekompakan dalam mengurus ketiga buah hati mereka.
Bahkan, Asri juga beberapa kali kerap menghabiskan waktu bersama sang suami untuk berolahraga atau menonton pertandingan olahraga bersama. Tak banyak yang mengetahui bahwa Asri dan Galiech sendiri memiliki latar pendidikan yang mentereng. Keduanya juga sama-sama pernah berkuliah di kampus top.
Lalu, seperti apa perbedaan latar pendidikan Asri Welas dan Galiech Ridha? Simak inilah selengkapnya.
Pendidikan Asri Welas
Wanita bernama asli Asri Pramawati ini ternyata memiliki riwayat pendidikan yang mentereng. Ia merupakan alumni Universitas Indonesia (UI) jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) tahun 1997.
Baca Juga: 4 Perjalanan Cinta Asri Welas yang Gugat Cerai Suami Setelah 17 Tahun Menikah
Tak hanya itu, Asri juga menempuh pendidikan di jenjang sarjana di jurusan Psikologi Universitas Indonesia di tahun 2001.
