Infografis
Suara.com - Pendakwah dan pendidik Islam asal Amerika, Nouman Ali Khan sudah lama jadi pusat perhatian. Dedikasinya pada Pendidikan Islam menjadikan banyak quotes Nouman Ali Khan kerap dikutip oleh penggemar dan sekaligus umat Islam.
Belum lama ini, Nouman Ali Khan membagikan momen kedatangannya ke Jakarta. Tampak ia bercengkerama, menyapa masyarakat. Video singkat yang diunggah pada 22 November 2024 telah dibanjiri komentar netizen, khususnya pengguna social media Indonesia. Lantas seperti apa profil Nouman Ali Khan?
Profil singkat Nouman Ali Khan
Nouman Ali Khan, seorang pria kelahiran Jerman, 4 Mei 1978. Meskipun dilahirkan di Jerman, tapi ia dibesarkan di Amerika Serikat. Sejak masih muda, ia memiliki minat besar pada Bahasa Arab dan menempuh pendidikan di Universitas King Saud, Riyad.
Baca Juga: Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
Setelah lulus, ia menjadi pendakwah dengan misi memperkenalkan ajaran Islam kepada umat dengan cara-cara sederhana dan aplikatif. Karenanya, ia terkenal sebagai pendakwah, pembicara, dan pendidik Islam. Ia berceramah dengan metode santai, ilmiah, dan mudah dipahami.
Usadz asal Amerika Serikat ini merupakan pendiri Bayyinah Institute. Bersama dengan institute yang didirikannya, ia membantu banyak orang terutama generasi muda dalam memahami Al Qur'an melalui pendekatan linguistic dan tafsir mendalam dan tetap relevan.
Perjalanan hidup Nouman cukup menarik. Ia mengaku pernah jadi ateis. Ia menemukan titik balik dan Kembali ke Islam karena mendapatkan tumpangan mobil dari seorang mahasiswa muslim di AS. Nouman pun perlahan-lahan Kembali menjalani ibadah Islam.
Setelah mendalami Bahasa arab, Al Qur'an menjadi sangat jelas baginya. Itu sebabnya ia memilih nama Bayyinah untuk institute yang didirikannya. Bayyinah berarti sesuatu yang sendirinya sangat jelas.
Kunjungan Nouman Ali Khan ke Indonesia
Baca Juga: Ulasan Buku Al Ghazali karya Shohibul:Jejak Spiritual Sang Hujjatul Islam
Kunjungan Nouman Ali Khan ke Indonesia berkaitan dengan kegiatan ceramah bertajuk "Stary Night: Rise Above". Dalam ceramahnya, Nouman Ali Khan membagikan kisah-kisah inspiratif dan membuka sesi tanya jawab dengan audiens. Salah satu topik yang dibawakannya adalah tips mendidik anak.
Dikutip dari akun Instagram @noumanalikhan.bayyinah, dalam sesi tanya jawab di Story Night "Rise Above" di Jakarta, Ustadh Nouman Ali Khan berbicara tentang peran orang tua dalam membimbing anak-anak mereka tanpa mencoba mengendalikan masa depan mereka. Dengan menggunakan contoh-contoh dari ajaran Islam, termasuk kisah Yaqub (AS) dan putra-putranya, Ustadh Nouman Ali Khan menekankan pentingnya menunjukkan kepada anak-anak yang benar dan yang salah dan kemudian membiarkan mereka membuat pilihan mereka sendiri.
Selain cara mendidik anak balita, Nouman Ali Khan juga menjawab pertanyaan netizen yang berhubungan dengan stereotipe gen Z yang memiliki mentalitas korban dan menjelaskan bagaimana media sosial telah memperkuat hal ini di semua kelompok umur. Nouman Ali Khan menyoroti pentingnya memberikan alternatif positif daripada hanya mengkritik perilaku negatif, menggunakan contoh dari Al-Qur'an dan intervensi masyarakat untuk mengilustrasikan poin-poinnya.
Quotes Nouman Ali Khan
Quotes Nouman Ali Khan yang terkenal antara lain sebagai berikut:
1. When you're going through something hard and you start wondering where Allah, just remember, the Teacher is always quiet during a test. Ketika Anda mengalami sesuatu yang sulit dan Anda mulai bertanya-tanya di mana Allah, ingatlah, Guru selalu diam selama ujian.
2. I should be grateful for the tough times because Allah chose me, thought I was good enough to go through it. Saya harus bersyukur atas masa-masa sulit karena Allah memilih saya, berpikir saya cukup baik untuk melewatinya.
3. Islam is not about "We're better than you'. Rather it is about "let me show you something that is better for you." Islam bukan tentang "Kami lebih baik dari Anda". Sebaliknya, ini tentang "izinkan saya menunjukkan sesuatu yang lebih baik untuk Anda."
4. Self restraint in speech, food, entertainment and vanity are the most essential fundamental of spiritual growth. Pengendalian diri dalam berbicara, makanan, hiburan dan kesombongan adalah dasar yang paling penting dari pertumbuhan spiritual.
5. The hypocrite takes good advice as an insult. Orang munafik menganggap nasihat yang baik sebagai penghinaan.
Demikian itu quotes Nouman Ali Khan. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
