Suara.com - Celetukan Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil tentang janda dinilai menjadi salah satu blunder terbesarnya selama berkampanye.
Dilihat di video akun X @/BosPurwa, Ridwan tampak menjanjikan sejumlah hal kepada para janda, seperti santunan dari politisi Partai Gerindra Habiburokhman, sampai diurus lahir dan batin oleh politisi Ali Lubis.
Ridwan pun dinilai menyampaikan pidato seksis, padahal beberapa waktu sebelumnya Suswono yang berpasangan dengannya di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta juga dianggap melakukan blunder serupa.
Tak heran bila Ridwan menjadi sasaran komentar miring banyak warganet. Bahkan baru-baru ini beredar video ketika Anies Baswedan menunjukkan kemarahannya karena pidato seksis soal janda.
Baca Juga: LIVE REPORT: Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024, Siapa yang Bakal Unggul?
"Ketika ngomong-ngomong soal janda itu," ujar Anies, dikutip dari akun X @/WagimanDeep212_, Rabu (27/11/2024).
Para hadirinnya sontak menyebut bahwa Ridwan hanya bercanda, tetapi Anies langsung menepisnya. Bagi Anies, tidak layak status janda dijadikan bahan bercanda, bahkan sebaiknya dipanggil dengan sebutan "ibu tunggal".
"Begitu itu nggak pantas buat bahan candaan, nggak boleh, kita dengernya aja malu, marah, sedih, (mereka) orang tua-orang tua kita itu loh," kata Anies.
"'Ibu tunggal', saya nggak mau pakai istilah janda ya. Ibu saya, dan ibunya Pak Ridwan Kamil itu ibu tunggal, dan banyak orang tua lain ibu tunggal. Jadi cara pandangnya salah," imbuhnya.
Mantan Calon Presiden 2024-2029 itu menilai solusi untuk para ibu tunggal bukanlah kembali membangun hubungan dengan pria, melainkan memerlukan kehadiran negara untuk membantu menyejahterakan mereka.
Baca Juga: Bakal Nyoblos di TPS 029 Lebak Bulus, Anies Traktir Wartawan Bubur Ayam Bang Ali
"Negara bagaimana berpikir untuk membuat ibu tunggal itu mandiri. Kalau ibu tunggalnya mandiri, masalahnya selesai. Kalau ada laki-laki yang mau menikahi, itu baik-baik saja, itu proses alami, lumrah, tapi bukan negara yang mengatur. Mau gubernur dan wakil gubernur cara pandangnya begini?" tutur Anies.
"Kalau guyonan begini nanti akan berulang, dan nanti ketika bertugas, ketika melihat ibu tunggal cara pandangnya akan salah. Buat saya ini urusan mendasar," tandasnya menegaskan.