Suara.com - Terdapat beberapa jurusan yang sampai saat ini masih sering dikira sama, salah satunya yaitu Statistika dan Aktuaria. Keduanya sekilas mirip lantaran sama-sama mengulik terkait hal-hal yang berkaitan dengan data. Namun, keduanya ternyata berbeda, lho
Meski keduanya mempunyai keterkaitan yang sangat erat dalam penggunaan data dan analisis, namun ada perbedaan yang cukup signifikan. Oleh sebab itu, calon mahasiswa harus memperhatikan kedua jurusan kuliah ini sebelum memilih salah satunya.
Perbedaan Jurusan Statistika dan Aktuaria
Melansir dari unggahan Instagram @masukptn, berikut adalah beberapa perbedaan jurusan Statistika dan Aktuaria:
Baca Juga: 3 Jurusan Kuliah yang Paling Cepat Dapat Kerja, Apa Saja?
1. Fokus Materi
• Jurusan Statistika
Menganalisis suatu prediksi dan pengambilan keputusan dari suatu permasalahan dengan berdasarkan data dan fakta yang ada.
• Jurusan Aktuaria
Fokus materinya lebih spesifik ke arah analisis pengelolaan risiko dan juga data finansial.
2. Bidang Peminatan
• Jurusan Statistika
Dalam jurusan Statistika terdapat lima bidang, antara lain komputasi, bisnis dan industri, ekonomi, finance, sosial dan kependudukan, serta lingkungan dan kesehatan.
• Jurusan Aktuaria
Sementara itu, di jurusan Aktuaria terdapat tiga bidang yakni ada aktuaria bencana, aktuaria kelautan dan juga ada aktuaria syariah.
3. Cocok untuk yang Senang Hitung-Hitungan
• Jurusan Statistika
Jurusan Statistika cocok untuk siapapun yang senang dengan pelajaran matematika, statistika dan komputer.
• Jurusan Aktuaria
Jurusan ini cocok untuk siapapun yang senang dengan matematika, statistik dan ekonomi.
Selain beberapa perbedaan di atas, ada pula perbedaan lain antara dua jurusan tersebut. Berikut di antaranya:
• Jurusan Statistika
Mahasiswa Statistika akan mempelajari terkait perangkat lunak, komputer hingga beragam aplikasi statistika untuk mengelola dan menganalisa data. Adapun mata kuliah yang dipelajari dalam jurusan statistika antara lain:
1. Probabilitas
2. Regresi
3. Analisis multivariat
4. Metode pengambilan keputusan.
Lulusan statistika mempunyai prospek karier yang cukup menjanjikan, hingga mereka bisa bergabung di berbagai industri. Adapun sejumlah industri yang membutuhkan lulusan ini antara lain keuangan, pendidikan, teknologi, pemerintahan dan lembaga riset. Selain di perusahaan, lulusan Statistika juga bisa menjadi akademisi.
• Jurusan Aktuaria
Jurusan Aktuaria dituntut untuk menganalisis risiko serta pengolahan data finansial, menggabungkan matematika hingga statistika. Adapun mata kuliah yang dipelajari dalam jurusan ini antara lain:
1. Metode numerik
2. Teori dana pensiun
3. Pemodelan risiko
4. Perangkat lunak aktuaria.
Selain itu, mahasiswa yang mengambil jurusan ini juga mempelajari terkait tata cara memastikan stabilitas keuangan di masa ini hingga masa depan di dalam suatu industri.
Lulusan jurusan aktuaria juga mempunyai peluang karier yang tak kalah luasnya dengan jurusan statistika. Lulusan aktuaria menjanjikan kerja di industri asuransi, investasi, perbankan, hingga konsultasi keuangan.
Itulah perbedaan jurusan Statistika dan Aktuaria yang wajib dipahami sebelum memutuskan untuk mengambil jurusan ini. Kamu tertarik masuk jurusan mana?
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari