Infografis
Suara.com - Simpang siur sah atau tidaknya pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Raharja kembali ramai diperbincangkan. Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan menegaskan bahwa pernikahan kedua penyanyi muda itu tidak sah karena masalah wali nikah.
"Wali yang menikahkan bukan yang berhak," tutur Humas PA Jaksel, Suryana, pada Senin (25/11/2024).
Dijelaskan Suryana, Mahalini saat itu diwakili oleh Ustaz Yahya sebagai wali hakim. Mahalini diketahui tidak mempunyai wali nikah dari keluarga karena berstatus mualaf.
"Menurut Undang-Undang, yang ditunjuk sebagai wali hakim adalah Menteri Agama yang mendelegasikan pelaksanaannya ke Kepala KUA," ujar Suryana.
Baca Juga: Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian Dianggap Tidak Sah, Pihak WO Didesak Tanggung Jawab
Di sisi lain, Rizky dan Mahalini mengaku sudah menyerahkan semua masalah kepada pihak wedding organizer.
"Aku dan Lini sudah menyerahkan seluruhnya ke pihak WO yang kami pegang. Memang pada dasarnya mereka yang bertanggung jawab," beber Rizky dalam wawancara pekan lalu.
"Ini kesalahan WO-nya. Aku dan Iky sama sekali tidak ada niatan nikah siri," imbuh Mahalini mengomentari unggahan akun gosip. "WO baru memberi tahu kalau ada kesalahan setelah kami melaksanakan pernikahan dan resepsi. Saat dari tim mau minta buku nikahnya, mereka baru mengaku kalau ada kesalahan."
Hal ini memunculkan pertanyaan soal wedding organizer yang dituding menjadi biang kerok tidak sahnya pernikahan Rizky dan Mahalini.
Wedding Organizer Rizky Febian dan Mahalini
Baca Juga: Segini Mahar yang Diberikan Rizky Febian ke Mahalini, Kini Pernikahan Dianggap Tidak Sah
Mengutip unggahan akun Instagram Rizky Febian, anak komedian Sule mendelegasikan perencanaan dan pengelolaan acara pernikahannya kepada @/by.hilda.
Tertera di bio Instagram-nya, wedding organizer ini diduga dikelola oleh Bridestory. Secara garis besar, pengelola pernikahan ini berfokus di dua tempat, yakni Jakarta dan Bali.
Terdapat beberapa paket yang disediakan oleh by Hilda yang harganya disesuaikan dengan beberapa faktor, yakni jumlah tamu, konsep acaranya (standing atau seating party), hingga hanya menggunakan jasa perencanaan pernikahan (wedding planner) atau jasa pengelolaan acara pernikahan (wedding organizer) atau keduanya sekaligus.
Melansir laman Bridestory, harga tertinggi adalah paket By Hilda Jakarta Wedding Planner & Wedding Organizer Seating Party dengan kapasitas 751-1.000 pax senilai Rp95 juta.
Dengan paket ini, mempelai sudah mendapatkan servis penuh termasuk merencanakan hingga mengelola jalannya pernikahan termasuk mengoordinasi semua pihak terkait persiapan acara agar berjalan sesuai kontrak serta mengingatkan kembali semua perlengkapan yang diperlukan calon pengantin.
Sementara yang paling murah adalah paket By Hilda Wedding Planner di Jakarta senilai Rp30 juta. Paket ini mencakup jasa konsultasi perencanaan pernikahan, mengawasi perencanaan jadwal dan biaya pernikahan, merekomendasikan vendor terkait, serta membantu berkomunikasi dengan wedding organizer.
