Suara.com - Chef Junior John Rorimpandey yang dikenal sebagai Chef Juna resmi diangkat sebagai Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY), pengelola klub malam Lucy in The Sky yang terletak di kawasan SCBD, Jakarta.
Chef Juna menggantikan posisi Sri Wulandari atau Wulan Guritno yang resmi mundur dari jabatannya pada 11 November 2024. Pengangkatan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan.
Direktur Utama PT Lima Dua Lima Tiga Tbk, Hermansyah mengatakan, kehadiran Chef Juna di jajaran Dewan Komisaris diharapkan membawa warna baru bagi pengembangan dunia kuliner dan gaya hidup yang menjadi fokus perusahaan.
“Dengan masuknya Chef Juna sebagai jajaran Dewan Komisaris PT Lima Dua Lima Tiga Tbk sejak 25 November 2024, kami berharap Perseroan semakin berkembang di dunia kuliner dan lifestyle,” ujar Hermansyah, Selasa (26/11/2024).
Berikut adalah susunan terbaru Dewan Komisaris dan Direksi PT Lima Dua Lima Tiga Tbk:
- Komisaris Utama: Billy Sabarto
- Komisaris Independen: Chef Juna
- Direktur Utama: Hermansyah
- Direktur: Ryad
Deretan Sumber Kekayaan Chef Juna
Sebelum bergabung sebagai Komisaris Independen di PT Lima Dua Lima Tiga Tbk, Chef Juna telah memiliki sejumlah sumber pendapatan dari berbagai bidang:
- Juri MasterChef Indonesia
Chef Juna telah menjadi juri tetap dalam program MasterChef Indonesia sejak musim pertama hingga musim ke-11, menjadikannya salah satu figur ternama di dunia kuliner tanah air.
- Restoran
Bersama Chef Renatta Moeloek, Chef Juna mendirikan restoran Antarasa. Ia juga memiliki restoran Correlate yang dikenal dengan konsep uniknya.
- Brand Ambassador
Chef Juna merupakan wajah dari merek sosis terkenal, Kimbo, yang semakin mengukuhkan popularitasnya.
- Pengalaman Profesional di Dunia Kuliner
Chef Juna memiliki pengalaman internasional sebagai koki di restoran Jepang dan Prancis. Di Indonesia, ia pernah menjabat sebagai Executive Chef di restoran Jack Rabbit, Jakarta.
Profil dan Pendidikan Chef Juna
Chef Juna, yang memiliki nama lengkap Junior John Rorimpandey, adalah salah satu chef ternama di Indonesia. Lahir di Jakarta pada 20 Juli 1975, pria yang akrab disapa Juna ini menempuh pendidikan dasar di SD dan SMP Cipta Dharma Denpasar, lalu melanjutkan ke SMA Negeri 3 Denpasar.
Setelah lulus SMA, Juna sempat mengejar pendidikan di bidang perminyakan di Universitas Trisakti, Jakarta. Namun, ia tidak menyelesaikan studinya dan memutuskan untuk pindah ke Brownsville, Texas, Amerika Serikat pada 1997. Di sana, ia mendaftar di sekolah penerbangan dan berhasil meraih lisensi pilot.
Meski mengawali karier sebagai pilot, dunia kuliner akhirnya menjadi jalan hidupnya. Chef Juna tidak pernah menempuh pendidikan formal di bidang memasak. Pengalamannya selama lebih dari 25 tahun di berbagai restoran dunia menjadikannya seorang chef profesional yang dihormati.
Chef Juna memulai perjalanan kuliner di Amerika Serikat, bekerja di restoran sushi, Jepang fusion, dan fine dining. Pada tahun 2004, ia meraih juara kedua dalam kompetisi fine dining dan wine rodeo Houston.
Ia juga mendapat pengalaman berharga dengan bekerja di restoran terkenal seperti Rickshaw, Lola, dan Lolita, yang dikelola oleh Iron Chef Michael Symon.
Pada 2009, Chef Juna mendapat kesempatan berpartisipasi di restoran The French Laundry di Napa Valley, California, yang dipimpin oleh chef kelas dunia Thomas Keller. Pengalaman ini semakin mengukuhkan posisinya di dunia kuliner internasional.
Kembali ke Indonesia, Chef Juna menjadi salah satu juri utama di acara realitas memasak MasterChef Indonesia, mulai dari musim pertama hingga ke-11. Selain itu, ia juga tampil di program memasak "Arjuna" di Global TV, yang tayang hingga hampir 200 episode.
Chef Juna juga aktif dalam organisasi kuliner. Ia menjadi bagian dari Komite Pusat Asosiasi Koki Indonesia selama tiga periode dan kini menjabat sebagai Wakil Presiden.
Dalam tiga tahun terakhir, ia berkolaborasi dengan berbagai restoran ternama seperti Raffles Hotel Jakarta, Alana Hotel Sentul, dan Kita Japanese Restaurant di Park Hyatt Jakarta.
Menurut Chef Juna, industri kuliner terus berkembang dengan hadirnya teknik, bahan, dan alat baru. "Kami, sebagai chef, harus selalu belajar untuk mengikuti perkembangan tersebut," ujar Chef Juna.
Ia juga mengapresiasi dukungan para pemegang saham dan pemangku kepentingan dalam bisnis kuliner. "Kami berkomitmen untuk membuktikan bahwa restoran dan bar kami dapat menjadi merek yang dipercaya dan dikenal luas," tuturnya.