Berkaca dari Kasus Sarwendah, Ini 5 Tips agar Rumah Tak Tersambar Petir

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 26 November 2024 | 17:08 WIB
Berkaca dari Kasus Sarwendah, Ini 5 Tips agar Rumah Tak Tersambar Petir
Ilustrasi rumah Sarwendah tersambar petir.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Sarwendah Tan kini membagikan pengalaman mengerikannya kala rumah barunya tersambar petir baru-baru ini.

Adapun kala ditemui wartawan di kawasan Kebagusan, Jakarta, Minggu (24/11/2024), mantan istri Ruben Onsu tersebut curhat bahwa rumahnya menjadi korban amukan petir yang berkecamuk di musim penghujan pada akhir tahun 2024 ini.

“Eh, sumpah, rumah aku kesamber petir,”  curhat Sarwendah.

Sayangnya, sambaran petir tersebut membuat Sarwendah harus keluar uang banyak untuk mengganti kerusakan alat elektronik yang masih mendapatkan aliran listrik dari stop kontak.

Baca Juga: Rumah Baru Sarwendah Disambar Petir, Elektronik Rusak Parah!

“AC, TV pada konslet semua,” keluh ibu asuh Betrand Peto itu.

Belajar dari Sarwendah, ada baiknya kita menjaga rumah dari sambaran petir. Sebab tak hanya kerugian harta benda, sambaran petir bisa berdampak terhadap keselamatan penghuni rumah.

Berikut tips yang bisa dilakukan untuk agar rumah tak tersambar petir.

Sarwendah di kawasan Kebagusan, Jakarta, Minggu (24/11/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Sarwendah di kawasan Kebagusan, Jakarta, Minggu (24/11/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Pasang penangkal petir dengan ketinggian pas

Salah satu cara ampuh untuk menangkal petir dari menyambar rumah adalah memasang penangkal petir. Usut punya usut, Sarwendah sudah memasang penangkal petir demi melindungi rumahnya.

Baca Juga: Penampakan Mengenaskan Rumah Ruben Onsu, Tak Terawat Akibat Pisah dengan Sarwendah?

“Cici udah pasang tiang yang itu (penangkal petir)?,” tanya Jordi Onsu, adik Ruben Onsu. “Udah,” jawab Sarwendah.

Jordi sontak memberi saran untuk merubah posisi penangkal petir agar tak terlalu tinggi supaya aliran petir bisa diteruskan langsung ke tanah dengan optimal.

“Jangan ketinggian berarti, ditanamnya ke bawah,” saran Jordi. 

Adapun dikutip dari berbagai situs panduan instalasi alat elektronik, penangkal petir memang tidak boleh dipasang terlalu tinggi.

Rumah-rumah dengan atap yang landai tidak boleh memasang tiang penangkal listrik lebih dari 15 meter dari tanah.

Pangkas pohon yang sudah tumbuh besar

Pohon yang telah tumbuh besar dan tinggi di sekitar rumah juga ternyata menjadi 'sasaran empuk' bagi petir.

Ketika pohon tersebut tersambar petir, maka pohon tersebut menjadi sumber bahaya karena bisa menimpa rumah dan terbakar sengatan petir.

Ada baiknya untuk memangkas pohon yang sudah tumbuh besar supaya rumah terhindar dari berbagai bahaya akibat petir.

Melakukan pemeriksaan instalasi listrik

Pemilik rumah juga harus melakukan pemeriksaan instalasi listrik mendekati musim hujan.

Instalasi listrik yang telah tak layak pakai, seperti kabel yang terbuka bisa meningkatkan risiko arus pendek saat petir menyambar.

Hindari memasang material konduktif di atap rumah

Material konduktif alias bahan yang mudah dialiri listrik baiknya tak dipasang di atap rumah.

Hal itu akan mengakibatkan rumah menjadi berpotensi lebih tinggi untuk tersambar petir.

Pasang surge arrester di alat elektronik

Ketika penangkal listrik sudah terpasang, kita masih perlu memasang surge arrester di alat-alat elektronik untuk mempersiapkan diri dari hujan badai.

Alat tersebut berfungsi agar alat elektronik kita terlindungi dari tegangan listrik yang melonjak tiba-tiba.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI