Suara.com - Polda Metro Jaya menetapkan Alwin Jabarti Kiemas sebagai salah satu tersangka kasus judi online (judol). Sosoknya itu disebut memiliki hubungan keluarga dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hal tersebut diungkap oleh akun X @PartaiSocmed yang menyebut Alwin Jabarti Kiemas adalah keponakan Megawati. Lebih jelasnya, ia dikatakan merupakan anak dari Santayana Kiemas, adik Taufiq Kiemas.
“Membongkar keterlibatan keponakan Ketum PDIP Megawati dalam mafia judi online. Alwin Jabarti Kiemas ini anak Santayana Kiemas adik suami Megawati, Taufiq Kiemas,” tulis akun tersebut, dikutip Selasa (26/11/2024).
Atas dasar itu, silsilah keluarga Alwin Jabarti Kiemas menuai rasa penasaran publik. Benarkah ia masih satu keluarga dengan Megawati Soekarnoputri? Berikut informasi selengkapnya yang berhasil terangkum.
Baca Juga: Tersangka Judol Alwin Kiemas Disebut Keponakan Megawati, Timses Pramono-Rano Beri Reaksi Tegas!
Lantas benarkah Alwin Jabarti Kiemas masih kerabat Megawati?
Kabar yang menyebut Alwin Jabarti Kiemas sebagai keponakan Megawati baru-baru ini dibantah oleh Ketua DPP PDIP Bidang Hukum Nasional, Ronny Talapessy. Dikatakan bahwa pelaku judol itu bukan anggota keluarga bahkan kader partai.
“Yang bersangkutan (Alwin Jabarti Kiemas) bukan keluarga dan juga bukan kader PDIP,” kata Ronny, dikutip Selasa (26/11/2024).
Di sisi lain, Jubir PDIP, Chico Hakim, mencurigai adanya unsur politisasi hukum. Ia menyebut, momen pengungkapan kasus yang bertepatan dengan masa tenang Pilkada 2024 adalah contoh dari istilah tersebut.
"Dalam proses pemilu, kami sering menghadapi penyusupan dan infiltrasi. Kasus Alwin Jabarti Kiemas yang baru diungkap pada masa tenang usai ditahan sebulan sebelumnya adalah contoh nyata politisasi hukum," kata Chico melalui keterangan tertulis dikutip Suara.com, Senin (25/11/2024).
Sementara itu, belum ditemukan soal keluarga asli Alwin Kiemas. Hanya saja, ia dikenal sebagai CEO PT Djelas Tandatangan Bersama atau TekenAja, sebuah perusahaan yang menawarkan tanda tangan digital.
Adapun kariernya sendiri bermula di bidang perbankan. Alwin diketahui pernah bekerja di HSBC dan Citibank. Setelah itu, ia mendirikan perusahaan seperti TekenAja pada tahun 2020, BalitaKita.com hingga Verijelas.
Di sisi lain, melalui Instagram resmi TekenAja, mereka bermitra dengan sejumlah lembaga. Mulai dari Komdigi, Direktorat Jenderal Pajak, BNI, hingga Telkomsigma. Sampai akhirnya, pebisnis sukses itu terjerat kasus judi online.
Dalam kasus itu, Alwin sebagai CEO PT Djelas Tandatangan Bersama (TekenAja) mengelola situs-situs judol. Ia memanipulasi pemblokiran laman yang melibatkan Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi.
Terkait nama Alwin Jabarti Kiemas sebagai tersangka judol sendiri sebelumnya kerap dibenarkan oleh Dirreskrimum Polda Metro Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra. Namun, tak dijelaskan apakah ia adalah keponakan Megawati.
“Kami jawab benar (Alwin Jabarti alias AJ tersangka judol). Cukup ya,” ujar Wira ditemui wartawan di Mapolda Metro Jaya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti