Suara.com - Tanggal 13 Desember memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, karena pada tanggal tersebut kita memperingati Hari Nusantara. Peringatan ini bukan hanya sekadar tanggal dalam kalender, tetapi merupakan momen bersejarah yang menegaskan kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lalu, apa itu Hari Nusantara?
Tanggal 13 Desember Memperingati Hari Nusantara
Peringatan Hari Nusantara setiap tanggal 13 Desember berkaitan dengan lahirnya Deklarasi Djuanda. Deklarasi ini menjelaskan tentang wilayah kedaulatan laut Negara Kesatuan Republik Indonesia, sekaligus menjadi pernyataan tegas tentang kewenangan bangsa ini dalam mengelola wilayah perairannya.
Deklarasi DJuanda sendiri berbunyi, ’Bahwa semua perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau-pulau yang masuk daratan NKRI adalah bagian-bagian yang tak terpisahkan dari wilayah yurisdiksi Republik indonesia.’ Deklarasi ini kemudian menjadi landasan penting bagi bangsa Indonesia dalam mengelola kekayaan laut yang dimilikinya.
Baca Juga: Mantan Amir Jamaah Islamiyah Akui Organisasinya Sudah Salah Langkah, Zarkasih: Kami Minta Maaf
Sejatinya, peringatan Hari Nusantara sudah dicanangkan sejak tahun 1999 oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Namun, penetapan resminya baru dilakukan dengan penerbitan Keputusan Presiden RI Nomor 126 Tahun 2001 tentang Hari Nusantara oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. Sejak saat itu, peringatan Hari Nusantara terus dilakukan hingga sekarang.
Namun demikian, Hari Nusantara tidak masuk dalam agenda libur nasional, cuti bersama, atau tanggal merah. Peringatannya dilakukan oleh beberapa instansi secara spesifik, dan oleh masyarakat Indonesia secara umum.
Makna Hari Nusantara Bagi Bangsa Indonesia
Hari Nusantara memiliki makna yang sangat mendalam bagi bangsa Indonesia, di antaranya:
- Penegasan Kedaulatan: Hari Nusantara menegaskan kembali kedaulatan negara atas wilayah lautnya yang sangat luas.
- Kesatuan Wilayah: Deklarasi Djuanda menyatukan seluruh wilayah kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah yang utuh.
- Potensi Sumber Daya Alam: Laut Indonesia kaya akan sumber daya alam, baik hayati maupun non-hayati. Hari Nusantara menjadi pengingat untuk menjaga dan memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan.
- Identitas Bangsa: Hari Nusantara menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia sebagai negara maritim.
Meski tidak ditetapkan menjadi libur nasional, tanggal merah, atau momen cuti bersama, peringatan Hari Nusantara dapat menjadi momen bagi kita untuk menunjukkan rasa cinta dan kepedulian terhadap laut Indonesia, serta berkomitmen untuk menjaga kelestariannya bagi generasi mendatang.
Baca Juga: Melihat Rumah Pahlawan Moh Yamin yang Sudah Berubah Jadi Markas Timnas AMIN
Kontributor : I Made Rendika Ardian