Profil dan Jabatan Alwin Jabarti Kiemas, Tersangka Kasus Judol Komdigi Disebut Keponakan Megawati

Husna Rahmayunita Suara.Com
Selasa, 26 November 2024 | 12:01 WIB
Profil dan Jabatan Alwin Jabarti Kiemas, Tersangka Kasus Judol Komdigi Disebut Keponakan Megawati
Pihak Menkomdigi kembali mengungkap sosok di balik maraknya judi online yang melibatkan pihak internal.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus judi online (judol) yang melibatkan pihak internal Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kembali terkuak. Usai ditangkapnya 24 orang dan 4 orang tersangka lainnya masih buron, kini pihak Polda Metro Jaya membenarkan identitas salah satu tersangka yaitu Alwin Jabarti Kiemas dalam sesi konferensi pers yang digelar pada Senin (25/11/2024) kemarin.

"Kami jawab, benar (itu Alwin Jabarti Kiemas). Cukup ya, terima kasih," ungkap Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra dalam konferensi pers tersebut.

Bukan hanya Alwin yang terungkap sebagai tersangka judol, sosok mantan Komisaris BUMN Zulkarnaen Apriliantony atau Tony Tomang juga diketahui masuk dalam jajaran 24 orang tersangka tersebut.

Kedua tersangka dengan nama besar ini memanfaatkan beberapa pegawai Komdigi untuk menjalankan situs situs judol dengan peran masing-masing.

Baca Juga: Refleksi kasus 'Sadbor': Mengapa Influencer Rentan Promosikan Judi Online?

Sosok Alwin pun ramai diperbincangkan lantaran ia disebut memiliki kekerabatan dengan mendiang Taufik Kiemas atau suami dari Megawati Soekarnoputri.

Cuitan Partai Socmed soal Alwin Jabarti Kiemas, tersangka judol disebut keponakan Megawati. (X/@PartaiSocmed)
Cuitan Partai Socmed soal Alwin Jabarti Kiemas, tersangka judol disebut keponakan Megawati. (X/@PartaiSocmed)

Banyak yang menyebut bahwa Alwin adalah keponakan dari Megawati lantaran Alwin diduga merupakan anak dari adik ipar Megawati, yaitu Santayana Kiemas.

Tak hanya itu, banyak warganet yang penasaran dengan jabatan seorang Alwin hingga bisa terlibat dalam kasus judol ini. Lalu, seperti apa profi dan jabatan yang dipegang oleh Alwin Jabarti? Simak inilah selengkapnya.

Profil dan Jabatan Alwin Jabarti Kiemas

Sosok Alwin Jabarti Kiemas bukanlah sosok baru di Komdigi. Ia diketahui menjabat sebagai CEO PT Djelas Tandatangan Bersama atau dikenal dengan nama TekenAja! yang merupakan penyelenggara sertifikasi elektronik atau lembaga kepercayaan Kominfo (nama lama Komdigi) sejak tahun 2021.

Baca Juga: Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum

Perusahaan milik Alwin ini sudah berinduk di Kominfo selama 3 tahun. Tak hanya sebagai bos di perusahaan mitra Kominfo, Alwin juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal di Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH). Namun kini, namanya sudah dihapus dari situs resmi AFTECH yang menampilkan jajaran direksi hingga anggota organisasi yang bergerak di dunia fintech nasional tersebut.

Alwin Jabarati Kiemas. [bumntrack.co.id]
Alwin Jabarati Kiemas. [bumntrack.co.id]

Kerjasama Alwin dengan pihak pemerintahan juga tak sampai disitu. Ia juga ditunjuk sebagai Dirut PT Jelas Karya Nusantara atau Verijelas yang merupakan penyedia Jasa Verifikasi Biometrik yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil) sebagai penyelenggara Platform Bersama.

Berbagai akses yang bisa digunakan Alwin Jabarti Kiemas untuk masuk ke dunia digital membuatnya memanfaatkan situasi tersebut untuk keuntungan pribadi.

Ia dituding memiliki banyak relasi dengan bandar judi dan sengaja menyambungkan antara bandar judi dengan para pegawai Komdigi yang juga terlibat dalam kasus judol ini.

Kini, ia pun akan segera diproses secara hukum dari total 24 tersangka yang sudah ditangkap dan 4 orang lainnya masih menjadi buron.

Kasus judol yang melibatkan Alwin dan pihak internal Komdigi lainnya pun menjadi PR besar bagi pemerintahan terutama Menteri Komdigi, Meutya Hafid untuk segera bertindak.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI