“Inisiatif ini menjadi pelengkap dari kampanye Ride Sea, menunjukkan komitmen kami terhadap konservasi laut,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ismi mengatakan bahwa bersama komunitas lokal seperti Malu Dong Community dan Bali Anecdotes, Oasea mengadakan aksi bersih-bersih di Pantai Sanur pada 15 November 2024.
Kegiatan ini melibatkan banyak relawan yang bersama-sama membersihkan sekaligus memberikan edukasi tentang dampak sampah plastik terhadap ekosistem laut.
“Kita tahu kalau ekosistem terbesar di bumi adalah laut, jadi kalau kita lalai menjaga kebersihan laut, maka secara otomatis sistem yang ada di laut akan rusak, termasuk terumbu karang. Jadi, ketika ekosistem laut rusak, maka sistem yang ada di bumi juga akan terpengaruh,” ujar salah satu tim relawan dari Malu Dong Community, Agung Radisya.
Selain program-program yang berkaitan dengan laut, perusahaan tersebut juga mengadakan beberapa program yang berfokus pada edukasi perawatan dan kecantikan diri dengan para komunitas lokal di Bali.
Salah satu di antaranya adalah Dermatalks, sebuah forum interaktif yang mempertemukan para ahli dermatologi dan komunitas untuk berdiskusi tentang perawatan kulit yang ramah lingkungan.
Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai manfaat bahan alami bagi kulit dan pentingnya memilih produk yang mendukung keberlanjutan.