Potret Pak Ribut, Guru Honorer Viral yang Gak Percaya Sapi Makan Martabak

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 26 November 2024 | 11:06 WIB
Potret Pak Ribut, Guru Honorer Viral yang Gak Percaya Sapi Makan Martabak
Potret Pak Ribut (kolase Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pak Ribut, seorang guru honorer di Lumajang, Jawa Timur viral dengan konten yang berisikan aktivitasnya Ketika mengajar siswa SD. Ada dua video yang membuat nama Pak Ribut melambung di jagad social media. Mari kita lihat potret Pak Ribut dari dua konten viralnya.

Potret Pak Ribut yang pertama adalah ia seorang pengajar atau guru, tapi masih berstatus sebagai guru honorer. Postingan video Bersama seorang siswa Bernama Desril membuatnya viral. Dalam video itu, Pak Ribut tampak berdebat dengan siswanya mengenai makanan sapi.

Desril, sang siswa menjawab bahwa sapi di dekat rumahnya makan martabak dicampur buah-buahan, bukan rumput seperti sapi pada umumnya.

Pak Ribut tentu saja mengoreksi jawaban muridnya, bahwa sapi memang masih makan buah-buahan tapi ia baru tahu kalau ada sapi makan martabak. Perdebatan kecil itu memicu ketertarikan netizen.

Video yang viral pada 11 November 2024 itu kemudian dikonfirmasi oleh Pak Ribut sendiri. Ia mengunjungi rumah siswanya untuk melihat sendiri apakah benar ada sapi makan martabak.

Ia pergi ke rumah tetangga Desril Bersama Desril sambal membawa martabak terang bulan dan martabak telur. Ternyata memang benar bahwa sapi tetangga Desril makan martabak. Video ini ditonton hingga jutaan kali.

Potret Pak Ribut kedua yang jadi sorotan adalah Ketika ia mengajar tentang Kaum Sodom Nabi Luth. Metode pengajaran di video sudah benar, termasuk dalam materi pelajaran Agama Islam.

Hanya saja video itu disebar oleh orang lain dengan cara dipotong-potong dan menyebabkan kesalahpahaman. Dispendik Lumajang sampai menerima pengaduan masyarakat tentang video Pak Ribut, warga menanyakan apakah Pendidikan seksual anak-anak SD di video Pak Ribut sudah benar.

Kadispendik Lumajang pun meninjau konten video secara utuh, lalu mengklarifikasi kepada masyarakat bahwa Pak Ribut tidak sedang menyampaikan Pendidikan seksual melainkan sejarah dalam Agama Islam. Itu merupakan bagian dari materi Pendidikan Agama Islam.

Baca Juga: Ironi Hari Guru: Gubernur Bengkulu Manfaatkan Gaji Guru Honorer untuk Pilkada 2024

Sosok guru inspiratif Pak Ribut yang viral di TikToK (Dok. Sasa)
Sosok guru inspiratif Pak Ribut yang viral di TikToK (Dok. Sasa)

Dinas Pendidikan tidak melarang guru aktif di social media, sekalipun tujuannya untuk mendapatkan pendapatan sampingan. Asalkan tidak melanggar UU, maka itu diperbolehkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI