Ferdy Sambo Trending, Dikaitkan dengan Dugaan Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 26 November 2024 | 10:09 WIB
Ferdy Sambo Trending, Dikaitkan dengan Dugaan Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi (IG/@ferdysambo_official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Ferdy Sambo mendadak trending topic di X. Suami Putri Candrawathi itu ternyata sedang dikaitkan dengan kasus siswa SMK yang tewas karena ditembak di Semarang, Jawa Tengah.

Sebelumnya, siswa SMK Negeri 4 Semarang meninggal dunia setelah diduga terkena tembakan polisi. Menurut keterangan Polrestabes Semarang, siswa berinisial GR itu tertembak saat terlibat tawuran antara dua geng, yaitu geng Tanggul Pojok dan geng Seroja.

Hingga berita ini dipublikasikan, kata kunci Sambo sudah menjadi perbincangan lebih dari 4 ribu kali. Warganet menyoroti sistem penegakkan hukum yang dinilai tidak adil setiap melibatkan anggota polisi sebagai pelaku.

Selain Sambo, warganet juga memberikan contoh tragedi Kanjuruhan. Tragedi yang menewaskan ratusan orang itu dipicu oleh tembakan gas air mata polisi. Namun sampai sekarang, anggota polisi yang menjadi pelaku tidak mendapatkan hukuman setimpal.

Sorotan ini salah satunya diutarakan secara kritis oleh Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Erasmus Napitupulu. Cuitannya ini langsung meraih ratusan retweet dan tanda suka.

"Kanjuruhan, Sambo, mau berapa banyak kasus lagi, yang informasi hanya datang dari satu sisi, lalu masyarakat yang harus mati-matian mendesak untuk dibongkar? Siapa mau periksa? Gak ada, gak ada yang punya kewenangan, atau lebih tepatnya gak ada yg berani. Tinggal nunggu giliran aja kita," sentil Erasmus.

Warganet lain juga memberikan pendapat serupa. Mereka turut mengkritik keterangan pers Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar. Ini karena Kombes Irwan Anwar sudah menetapkan 4 anak sebagai tersangka, tetapi masih belum memberikan tindakan tegas ke oknum yang diduga melepaskan tembakan ke siswa SMK.

Kombes Irwan sendiri menyebut pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian siswa SMK berinisial GR itu. Hal ini untuk memastikan apakah GR tewas akibat luka tembak atau bukan. Mereka masih menunggu hasil visum.

Dalam kesempatan yang sama, Kombes Irwan mengakui jika memang ada luka tembak di bagian pinggul GR. Tentu hal ini menuai sorotan tajam dari warganet. Pasalnya, 4 anak sudah jadi tersangka tawuran, tetapi oknum yang menembak statusnya masih tanda tanya.

Baca Juga: Kasus Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi: 4 Anak Jadi Tersangka, Status Oknum Penembak Masih Tanda Tanya

"Penembakan di tol KM50, Kanjuruhan, Sambo, kecelakaan mobil vs motor sampai ke adik Paskibra ini. Polanya selalu sama, yaitu memfitnah mayat. Memang enak dan gampang sih memfitnah mayat, kan mayat sudah tidak bisa membela diri," sentil warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI