Jangan Kaget, Ini 5 Fakta Jurusan Kedokteran yang Jarang Diketahui

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 25 November 2024 | 22:22 WIB
Jangan Kaget, Ini 5 Fakta Jurusan Kedokteran yang Jarang Diketahui
Fakta Jurusan Kedokteran (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bercita-cita menjadi seorang dokter adalah impian banyak orang. Namun, tak semua orang tahu tentang lika-liku kehidupan sebagai mahasiswa kedokteran. Selain tuntutan akademik yang tinggi, ada beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui tentang jurusan kedokteran.

Banyaknya orang yang tak tahu mengenai fakta jurusan kedokteran ini membuat mereka pun terkaget-kaget ketika menjalani kehidupan sebagai mahasiswa kedokteran.   

Terlepas dari status mahasiswa kedokteran yang tampak keren, kuliah kedokteran juga bukan sesuatu yang mudah dijalani. Kamu dituntut memiliki nilai yang bagus, serta harus mempunyai mental kuat untuk menghadapi perkuliahan yang sulit. 

Nah, supaya tak kaget, sebelum memutuskan masuk jurusan kedokteran, alangkah baiknya jika kamu mengetahui beberapa fakta berikut.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kampus Swasta dengan Fakultas Kedokteran Terbaik

Fakta Jurusan Kedokteran

Merangkum dari unggahan @educate.id, di bawah ini adalah beberapa fakta jurusan kedokteran:

1. Biaya Kuliah Mahal

Sudah bukan rahasia lagi bila biaya kuliah jurusan kedokteran sangatlah tinggi. Masalahnya, bukan hanya uang pangkal atau UKT yang mahal, tetapi mahasiswa kedokteran juga perlu mengeluarkan uang yang tak sedikit untuk keperluan belajar dan penelitian mereka. Misalnya, saat mahasiswa melakukan praktikum dan harus membeli alat atau bahan yang diperlukan.

2. Mahasiswa Super Sibuk

Baca Juga: 5 PTN dengan Biaya Kuliah Kedokteran Termurah di Indonesia, Bahkan Ada yang Gratis!

Mahasiswa kedokteran menjadi sangat sibuk karena mereka harus menghadapi banyaknya tugas kuliah dengan praktikum skills lab, pre-test, post-test, hingga ujian semester. Mengingat materi yang mereka pelajari cukup sulit dan kompleks, maka mereka dituntut untuk belajar sungguh-sungguh dan melatih skill sebagai persiapan menghadapi ujian.

3. Kuliahnya Susah

Siapa bilang masuk FK adalah perjuangan terakhir? Setelah masuk, anak FK harus belajar banyak hal, mulai dari anatomi, jaringan tubuh menggunakan mikroskop, juga instrumen-instrumen khusus lainnya.

Setiap anggota tubuh manusia akan menjadi objek pembelajaran masiswa kedokteran, baik itu menggunakan simulator, teknologi virtual, hingga tubuh asli. Selain itu, mereka juga harus memperlajari berbagai macam penyakit serta cara penangannya.

4. Kuliahnya Lama

Untuk bisa menjadi seorang dokter, mahasiswa kedokteran harus menghabiskan waktu setidaknya empat tahun untuk menyelesaikan pendidikan kedokteran jenjang sarjana (S1), dengan gelar S.ked. Setelah lulus, mahasiswa kedokteran harus mengikuti program profesi dokter dan melakukan praktik koas (co-ass atau co-assistant).

Program profesi biasanya ditempuh sekitar dua tahun. Jika kamu berhasil menyelesaikan program tersebut, maka kamu akan disumpah menjadi seorang dokter. Setelah itu, barulah kamu berhak mendapatkan gelar profesi dokter (dr.) dan dapat berpraktik.

5. Kuliah Kedokteran Menantang

Sebagai seorang mahasiswa kedokteran, kamu akan dituntut untuk memiliki fisik dan mental yang tangguh. Menjadi mahasiswa kedokteran tidak boleh penakut, merasa jijik, atau canggung ketika melakukan praktikum. Sebab kamu pun akan menggunakan mayat sebagai salah satu alat praktik.

Kadaver atau mayat disebut sebagai “guru besar” oleh para mahasiswa kedokteran. Dari situ, para mahasiswa bisa mengamati setiap anggota tubuh, baik itu bagian dalam ataupun bagian luar. Mahasiswa juga dapat memegang dan meneliti organ dalam seperti jantung, paru-paru, hati, usus, ginjal, dan lain-lain.

Demikian fakta jurusan kedokteran yang tidak banyak orang tahu. Bagaimana, apa kamu masih tertarik ambil jurusan kedokteran?

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI