Infografis
Suara.com - Saat ini, mencari pekerjaan semakin sulit, dan persaingan di dunia kerja sangat ketat. Mengandalkan ijazah kuliah saja tidak cukup, karena ijazah belum tentu memberikan keterampilan teknis yang dibutuhkan oleh industri. Banyak perusahaan menganggap lulusan baru masih perlu dilatih lebih lanjut sebelum benar-benar siap bekerja.
Agar lebih unggul di pasar kerja, penting untuk memiliki keterampilan khusus yang bisa dibuktikan melalui sertifikat. Saat ini, banyak platform pembelajaran online yang menawarkan berbagai pelatihan bersertifikat. Sebaiknya, pilih kursus online yang sesuai dengan keterampilan yang ingin kamu kembangkan dan sesuai dengan kebutuhan industri.
Setelah menyelesaikan kursus online, kamu akan mendapatkan sertifikat yang bisa menjadi bagian dari portofolio untuk melamar pekerjaan. Sertifikat ini akan membuat CV dan portofoliomu terlihat lebih profesional dan menarik.
Berikut beberapa platform belajar online yang menyediakan kursus gratis dengan kualitas yang tetap terjamin. Meski gratis, platform ini menawarkan sertifikat digital yang bisa ditambahkan ke LinkedIn atau CV kamu.
Baca Juga: 4 Kursus Bersertifikat Buat Upgrade Skill, Dijamin Karier Makin Moncer
Rekomendasi Kursus Bersertifikat Online
Berikut adalah delapan rekomendasi kursus online gratis bersertifikat yang dapat membantu meningkatkan keterampilanmu:
1. Coursera
Coursera adalah platform kursus online dari Amerika Serikat yang menyediakan pelatihan berbayar dan gratis. Kamu bisa mempelajari berbagai topik, mulai dari pemasaran digital, analisis data, menulis, machine learning, hingga topik lainnya.
2. Class Central
Platform ini cukup terkenal karena menawarkan berbagai topik pembelajaran untuk berbagai tingkat keahlian. Topiknya mencakup desain, sastra, hingga bisnis. Namun, untuk mendapatkan sertifikat, kamu perlu membayar biaya autentikasi. Selain itu, Coursera juga memiliki opsi bantuan keuangan bagi mereka yang membutuhkan.
Baca Juga: 12 Kursus Gratis Harvard University Online 2024, Jangan Sampai Dilewatkan!
3. QuBisa
QuBisa adalah platform belajar online yang cocok untuk mengembangkan keterampilan digital. Mereka menawarkan kursus gratis tentang presentasi, kesehatan, bisnis, hingga materi dalam bentuk video yang dapat diakses seumur hidup.
QuBisa juga menyediakan kelas berbayar seperti Digital Marketing, SEO, dan pengembangan web, serta bootcamp untuk menjadi Full Stack Developer atau Data Scientist. Setelah menyelesaikan kursus, kamu akan mendapatkan sertifikat digital yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan.
4. Alison
Alison menyediakan kursus gratis dengan berbagai topik, seperti kursus bersertifikat, kursus diploma, dan pembelajaran bertahap. Sertifikat dapat diperoleh setelah menyelesaikan kelas.
5. Google Digital Garage
Platform ini, yang dibuat oleh Google, menawarkan kursus online gratis untuk meningkatkan keterampilan digital. Kamu bisa belajar tentang pemrograman data, pengembangan karier, hingga pemasaran digital. Namun, sertifikat gratis hanya tersedia untuk kursus digital marketing.
6. Udemy
Platform ini sebagian besar menggunakan bahasa Inggris dan menawarkan kursus berbayar maupun gratis. Topiknya beragam, mulai dari desain, pemasaran, pengembangan diri, hingga IT. Setelah menyelesaikan kursus, kamu akan mendapatkan sertifikat.
7. Digital Talent Scholarship Kominfo
Program dari Kementerian Komunikasi dan Informasi ini menawarkan pelatihan gratis untuk masyarakat, khususnya di bidang IT. Beberapa programnya meliputi Digital Leadership Academy, Fresh Graduate Academy, hingga Digital Entrepreneurship Academy.
8. Grow with Google Indonesia
Platform ini dirancang untuk mendukung masyarakat Indonesia dalam mengembangkan karier dan bisnis melalui internet. Kamu bisa mengikuti program sertifikasi seperti Women Will, Gapura Digital, dan Bangkit.
Demikian delapan rekomendasi kursus online gratis bersertifikat yang bisa membantumu mengembangkan keterampilan. Ingat, tujuan mengikuti kursus online bukan hanya untuk memperoleh sertifikat, tetapi juga untuk menambah wawasan dan kemampuan yang dapat bermanfaat di dunia kerja.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
