6 Cara Pakai Media Sosial yang Aman untuk Kesehatan Mental

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 25 November 2024 | 16:43 WIB
6 Cara Pakai Media Sosial yang Aman untuk Kesehatan Mental
Indonesia pengguna media sosial TikTok terbesar di dunia (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masalah kesehatan mental sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial. Namun pada kenyataannya, media sosial memiliki efek positif dan negatif kepada setiap orang. Kuncinya tentu adalah merangkul hal yang positif dan menjauhi hal yang negatif sebanyak mungkin.

Selain itu, penggunaan media sosial juga harus bijak. Jadilah orang yang mengendalikan media sosial, termasuk menerapkan batasan, bukan menjadi orang yang dikendalikan oleh media sosial.

Mengutip Verywellmind, ada 6 cara untuk menggunakan media sosial dengan aman dan tidak mempengaruhi kesehatan mental. Apa saja? Cek tips-tips di bawah ini.

1. Batasi waktu online

Baca Juga: Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik

Selalu membatasi waktu bermain media sosial setiap hari. Apabila Anda menyadari bahwa scrolling media sosial seharian berdampak negatif, segera beri batasan waktu.

Penting untuk memahami durasi bermain media sosial dengan suasana hati. Anda dapat memanfaatkan pengaturan ponsel untuk memberikan peringatan jika durasi bermain media sosial sudah berlebihan.

2. Follow akun-akun positif

Mengikuti akun yang positif dapat membantu Anda merasa lebih baik di media sosial. Pasalnya, konten-konten dalam beranda pengguna media sosial bakal menjadi positif. Anda juga dapat menonaktifkan akun yang memicu stres atau suasana hati negatif.

3. Jangan membandingkan diri

Baca Juga: Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental

Dampak mengerikan media sosial adalah dapat membuat pengguna merasa insecure dan harga diri rendah. Hal ini terjadi ketika pengguna mulai membandingkan diri sendiri dengan pencapaian orang lain yang ditampilkan di media sosial. Baik teman, influencer, maupun selebriti.

Jika Anda mulai membandingkan diri dengan postingan lain, maka ini berpotensi memicu masalah kesehatan mental. Di antaranya anxiety hingga depresi. Maka, ingatkan diri pentingnya mencintai diri sendiri, alih-alih membandingkan kehidupan dengan orang lain.

4. Punya tujuan setiap menggunakan media sosial

Sebelum membuka media sosial, selalu tentukan alasan mengapa Anda mau menggunakannya. Alasan ini dapat berupa mencari koneksi, informasi, atau sekadar menghabiskan waktu.

Penentuan alasan ini dapat membuat Anda menggunakan media sosial dengan bijak. Salah satunya dengan tidak scrolling tanpa batas waktu. Selain itu, aktivitas di media sosial juga dapat menghasilkan hal positif.

5. Pantau waktu dan beristirahat

Selalu pantau waktu bermain media sosial. Jangan sampai media sosial mengganggu Anda dari kehidupan nyata seperti hubungan, pekerjaan atau sekolah, dan hobi. Beri batasan waktu. Apabila sudah lama scrolling, ada baiknya untuk beristirahat.

6. Periksa kondisi mental secara berkala

Selalu memastikan bahwa Anda menggunakan media sosial dengan positif. Salah satunya dengan memeriksa perasaan diri sendiri.

Jika Anda merasa bermain media sosial buruk untuk kesehatan mental, maka tidak ada salahnya rehat sejenak. Jangan ragu mencari bantuan dari profesional jika mengalami masalah kesehatan mental.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI