Infografis
Suara.com - Istilah "frugal living" belakangan ini ramai dibicarakan. Frugal living atau gaya hidup hemat adalah pendekatan hidup yang menekankan pengelolaan keuangan secara bijaksana dan efisien. Dengan menerapkan gaya hidup frugal dapat membantu untuk mencapai tujuan keuangan lebih cepat.
Bagi banyak orang, frugal living bisa cukup menantang bahkan sulit untuk dipertahankan. Menariknya, ada juga yang mungkin tidak sadar sudah menerapkan yang namanya frugal living sejak lama. Apa saja tandanya dan apakah kamu salah satunya? Berikut dilansir dari laman Yahoo Finance.
1. Konsisten Membuat Anggaran
Salah satu tanda utama kamu telah menerapkan frugal living adalah praktik penganggaran yang konsisten. Kata Josh Michaels, seorang perencana keuangan bersertifikat dan CEO Money4Loans mengatakan orang yang hidup hemat tidak hanya memangkas biaya secara acak tapi juga memiliki anggaran yang direncanakan dengan baik dan cermat.
Baca Juga: Rahasia Motor Irit: 4 Komponen Ini Jangan Disepelekan!
Anggaran itu juga melibatkan perencanaan untuk tujuan keuangan jangka panjang yang lebih besar.
![Ilustrasi Menabung [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/13/96758-ilustrasi-menabung.jpg)
2. Mendahulukan Kebutuhan daripada Keinginan
Indikator lainnya adalah mendahulukan kebutuhan daripada keinginan, kata Michaels. Orang yang hemat dapat dengan jelas membedakan antara pengeluaran penting dan pengeluaran yang tidak penting. Mereka pandai menahan diri untuk tidak membeli secara impulsif.
3. Aktif Menabung
Hidup hemat juga melibatkan pendekatan aktif untuk menabung. Menurut Scott Smith selaku pakar keuangan pribadi, salah satu ciri utama frugal living adalah menabung 15% atau lebih dari pendapatan bulanan Anda.
Baca Juga: Inspiratif, Ini 10 Tips Hemat Ala Mahasiswa Agar Kuliah Lancar
4. Sedikit Utang
Selain rajin menabung, orang yang menerapkan frugal living sering kali memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki utang. Fokus mereka lebih pada membangun tabungan dan investasi, daripada menambah kewajiban.
5. Tidak Selalu Membeli Barang Baru
Frugal living tidak berarti membeli barang asal murah yang mudah rusak, sehingga harus selalu membeli baru. Mereka yang menerapkan frugal living cenderung memilih barang-barang dengan material bagus dan memanfaatkannya semaksimal mungkin.
"Dalam hidup hemat, kekayaan tidak terletak pada rekening bank tetapi pada penguasaan pengendalian diri finansial dan pengambilan keputusan yang didorong oleh nilai," ujar Smith.
