Diam Tak Selamanya Emas, Kenapa Orang Hobi Silent Treatment seperti Revand Narya dan Faby Marcelia?

Nur Khotimah Suara.Com
Senin, 25 November 2024 | 14:33 WIB
Diam Tak Selamanya Emas, Kenapa Orang Hobi Silent Treatment seperti Revand Narya dan Faby Marcelia?
Revand Narya dan Faby Marcelia. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Topik seputar silent treatment belakangan ramai dibahas netizen seiring dengan bahasan perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya. Pasalnya, pasangan artis ini berpisah karena hobi melakukan silent treatment.

"Mungkin kesalahanku itu adalah, kesalahan kita juga, itu silent treatment sih. Jadi kita sering silent treatment. Yang satu enggak suka ribut dan dia orangnya enggak mau ribut," jelas Revand Narya di podcast Melaney Ricardo.

Sekilas jika dilihat dari istilahnya, mungkin silent treatment atau perlakuan diam nampak tidak berbahaya. Tapi diam tak selamanya emas dan bahkan bisa berujung perceraian seperti pada kasus Revand Narya.

Lantas, apa sebenarnya silent treatment? Dan, kenapa orang hobi silent treatment seperti Faby Marcelia dan Revand Narya? Simak pernyataan psikolog berikut ini.

Baca Juga: Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya

Apa Itu Silent Treatment dan Tanda-tandanya?

Faby Marcelia dan Revand Narya (Instagram/revmoge)
Faby Marcelia dan Revand Narya (Instagram/revmoge)

Psikolog lulusan Philadelphia College of Osteopathic Medicine bernama Kristin Davin telah menjabarkan berbagai hal seputar silent treatment melalui artikel di laman choosingtherapy.com. Seperti apa ulasannya?

Kristin Davin yang telah meraih gelar Doctor of Psychology (Psy.D) itu menjelaskan bahwa silent treatment adalah penolakan untuk berkomunikasi secara verbal dengan seseorang. Biasanya sikap ini diambil sebagai hukuman, kontrol atas seseorang, atasu manipulasi secara emosional.

Silent treatment tidak hanya berlaku dalam hubungan pasangan, tapi bisa juga dalam keluarga, teman, atau rekan kerja. Seiring berjalannya waktu, silent treatment bisa berubah menjadi sikap abusive yang berbahaya bagi korbannya. Berikut adalah beberapa tanda Anda menerima silent treatment:

  • Mereka terang-terangan dan sering mengabaikan Anda
  • Mereka diam untuk waktu yang lama; Anda tidak pernah tahu kapan itu akan berakhir
  • Mereka berbicara dengan orang lain, tetapi bukan Anda
  • Anda mencoba berbicara dengan mereka, tetapi mereka tidak menanggapi Anda
  • Anda merasa dihukum oleh kebisuan mereka
  • Mereka tidak berusaha mengomunikasikan perasaan mereka kepada Anda

Kenapa Orang Hobi Silent Treatment?

Baca Juga: Jarang Disadari, 4 Pengaruh Silent Treatment dalam Hubungan Rumah Tangga!

ilustrasi silent treatment.[freepik.com/yanalya]
ilustrasi silent treatment.[freepik.com/yanalya]

Kristin Davin menyebutkan bahwa seseorang melakukan silent treatment salah satunya karena memiliki keterampilan komunikasi yang buruk. Sehingga mereka tidak bisa mengekspresikan kebutuhan atau emosi mereka.

Selain itu, ada juga beberapa alasan lain yang mungkin mendorong seseorang untuk melakukan silent treament. Di antaranya:

  • Itu adalah coping mechanism (mekanisme pertahanan diri) mereka
  • Mereka mungkin mengalami rasa sakit yang siginifikan dan merasa kewalahan secara emosional
  • Bagian dari efek trauma masa kecil
  • Mereka meniru perilaku ini dari seseorang dalam hidupnya dan tidak sadar akan dampak buruk yang ditimbulkan
  • Mereka mungkin sedang menekan emosi mereka dengan melakukan silent treatment
  • Mereka memiliki gangguan stres pascatrauma (PTSD)

Jadi itulah sedikit ulasan tentang definisi, tanda-tanda, serta alasan seseorang hobi silent treatment. Semoga bermanfaat!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI