Suara.com - Konsep bermain sambil belajar telah lama terbukti efektif dalam merangsang perkembangan anak. Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga mengembangkan berbagai keterampilan dan kreativitas tanpa batas. Dan salah satu tempat terbaik untuk bermain sambil belajar adalah playground.
Playground dapat menjadi ruang untuk mengeksplorasi berbagai pengalaman yang merangsang kreativitas, mendukung perkembangan fisik, dan meningkatkan keterampilan motorik serta kognitif.
Dan kabar baiknya, Indonesia kini memiliki destinasi baru yang menggabungkan keseruan bermain dengan pengalaman belajar yang mendalam. Chaos Lab menjadi pionir dalam menghadirkan playground imersif pertama, yang menyajikan konsep unik yaitu bermain sambil belajar sains secara interaktif.
Konsep playground imersif sendiri mengacu pada sebuah ruang bermain yang dirancang sedemikian rupa sehingga anak-anak benar-benar terlibat dan menikmati pengalaman yang disajikan.
Baca Juga: Kebisingan Anak Bermain di Gang: Orang Dewasa Berhak Mengeluh atau Tidak?
Chaos Lab dibawa ke Indonesia oleh Headliners, sebuah manajemen yang berfokus pada pengalaman imersif.
“Chaos Lab menghadirkan pengalaman bermain yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif. Setiap aktivitas dirancang untuk merangsang rasa ingin tahu dan mendukung perkembangan anak,” ujar Cindy Anggraeni selaku CEO Headliners saat acara pembukaan di Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Tak sekadar bermain, playground ini bertujuan untuk menumbuhkan minat anak-anak terhadap sains, seperti: gravitasi, warna, cahaya, tekanan udara, volume, tekstur sambil mengasah keterampilan pemecahan masalah melalui berbagai aktivitas yang menarik hingga eksperimen seru bersama Mad Scientist dan asisten labnya.
Di sini, anak-anak berusia 3-12 tahun dapat bereksplorasi tanpa batas melalui Funtastic Chaos yang penuh dengan kreativitas, imajinasi, dan inovasi. Seperti Science Show, di mana eksperimen sains dibawakan oleh praktisi industri kreatif lokal, atau mengeksplorasi cahaya dan pola warna di Light Lab. Kemudian yang paling seru, di Slime Station, anak-anak bisa belajar tentang pencampuran bahan kimia sambil membuat slime. Ada juga area Sand Pit yang dilengkapi teknologi AR, di manq mereka bisa belajar tentang kreativitas dan ilmu bumi.
Aktivitas lainnya yang ditawarkan mencakup Gravity Wall, tempat anak-anak membangun struktur dengan magnet dan mempelajari gravitasi, serta The Ball Pit, kolam bola dengan efek LED yang seru.
Baca Juga: Manfaat Berpetualang di Alam Bebas, Salah Satunya Mencetak Generasi Anak yang Tangguh dan Kreatif
“Playground interaktif seperti Chaos Lab memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk tidak hanya bergerak aktif, tetapi juga mengasah keterampilan sosial dan kognitif mereka. Dengan lingkungan yang mendukung eksplorasi, anak dapat belajar melalui pengalaman langsung, meningkatkan rasa percaya diri dan rasa ingin tahu mereka. Kami berharap Chaos Lab menjadi pengalaman menyenangkan sekaligus mendidik bagi seluruh keluarga,” tutup Cindy.
Chaos Lab akan hadir selama 4 bulan dari bulan November 2024 hingga Maret 2025 di Pondok Indah Mall 3. Pembukaan Chaos Lab juga mengambil momentum liburan sekolah dan akhir tahun, sehingga para orang tua dapat mengajak si kecil untuk bermain bersama.