Percaya Mitos, Amanda Manopo Pantang Berikan Kado Parfum, Begini Alasannya

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 25 November 2024 | 11:52 WIB
Percaya Mitos, Amanda Manopo Pantang Berikan Kado Parfum, Begini Alasannya
Potret Glamor Amanda Manopo dalam Gala Premiere Film Terbaru (Instagram/@snap.nuel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepercayaan tentang boleh tidaknya memberikan kado parfum kepada teman atau pasangan memiliki beberapa cara pandang berbeda, tergantung pada kultur dan budaya.

Dalam budaya China, memberi hadiah parfum dipercaya membawa kesialan dan merusak hubungan. Hal ini juga dianut dalam beberapa kultur Yunani.

Ilustrasi parfum wanita (Freepik)
Ilustrasi parfum wanita (Freepik)

Mitosnya, jika parfum diberikan kepada orang terkasih atau pasangan, maka aroma wangi parfum ini akan menarik perhatian orang lain yang berpotensi menjadi orang ketiga.

Selain kandasnya hubungan karena orang ketiga. Mitos pemberian parfum juga dipercaya menjadikan hubungan tidak bertahan lama. Ibaratnya, wangi parfum yang tidak lama menempel akan menguap, seperti hubugan yang tidak lama dan akan berakhir.

Sementara itu, dalam budaya saat ini, pemberian parfum bisa jadi adalah sebuah 'penghinaan'. Pasalnya, pemberian parfum sebagai kado ini bisa jadi menandakan bahwa sang penerima memiliki masalah bau badan.

Namun, semua mitos-mitos tersebut tak semuanya benar. Di beberapa budaya lain seperti Eropa dan Amerika, pemberian kado berupa parfum sudah menjadi rutinitas saat Natal atau Thanksgiving. Pemberian ini murni dilakukan sebagai bentuk kedekatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI