Bahkan dalam sebuah hadis Rasulullah SAW juga pernah menyatakan bahwa sebentuk cincin yang terbuat dari besi pun bisa dijadikan sebagai mahar. Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW juga menyinggung bahwa sebaik-baik perempuan yakni yang paling murah maharnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahar bukan menjadi tujuan utama dari sebuah pernikahan, sehingga standarisasi nominalnya bisa disesuaikan dengan kondisi calon pengantin.
Sekian uraian terkait mahar menurut Islam. Semoga bisa menjadi pemahaman kita semua.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari