Kekayaan Arief Mukti, Kapolres Solok Selatan yang Nyaris Dibunuh AKP Dadang

Ruth Meliana Suara.Com
Minggu, 24 November 2024 | 15:11 WIB
Kekayaan Arief Mukti, Kapolres Solok Selatan yang Nyaris Dibunuh AKP Dadang
Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar menembak mati rekannya sendiri, Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshari. Selain itu, ia juga disebut mencoba membunuh Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.

"Berdasarkan olah TKP, lokasi penembakan memang betul (ada penembakan ke rumah dinas Kapolres). Kita temukan proyektil dan selongsong di sana. Enam selongsong kita temukan di sekitar rumah dinas Kapolres," ujar Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Andry Kurniawan, Sabtu (23/11/2024).

Beruntung, sang kapolres dan seluruh penghuni rumah selamat. Terkait motif Dadang menembaki Arief masih pihak kepolisian masih mendalami. Di sisi lain, kekayaan Arief Mukti ikut menuai sorotan.

Harta Kekayaan Arief Mukti

Melansir laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), AKBP Arief Mukti memiliki kekayaan mencapai Rp 2,93 miliar. Adapun aset terbesarnya itu berupa tanah dan bangunan senilai Rp 2,5 miliar.

Aset tersebut merupakan hasil sendiri dan berlokasi di Surabaya. Selain itu, Arief juga tercatat memiliki dua mobil yang totalnya mencapai Rp 890 juta. Kemudian, ada pula kas dan setara kas yang nilainya Rp 10 juta.

Dari jumlah harta sebanyak Rp 3,4 miliar harus dikurangi utang sebesar Rp 469 juta. Dengan begitu, kekayaan AKBP Arief Mukti totalnya mencapai Rp 2,93 miliar. Adapun berikut rincian aset-asetnya di LHKPN.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 2.500.000.000 

1. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/178 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp 2.500.000.000

Baca Juga: Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi: AKP Dadang Habisi AKP Ulil, Nyaris Bunuh Kapolres Solok Selatan

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 890.000.000 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI