Suara.com - Ketika kamu membeli parfum di mal dan mencium wanginya, pernahkah memikirkan bagaimana cara membuat aroma parfum? Nah, itulah tugas seorang ahli parfum. Buat kamu yang penasaran, yuk simak serba-serbi di balik pembuat aroma parfum.
Parfum yang harum dan tahan lama dibuat oleh seorang ahli yang disebut dengan parfumer. Tugas dan tanggung jawab parfumer adalah menciptakan komposisi dan perasa parfum. Parfumer saat ini dianggap sebagai profesi ahli yang langka dan menantang di industry flavours and fragrances. Bahkan, diprediksi akan semakin banyak dicari di masa depan, lho.
Buat kamu yang tertarik, berikut serba-serbi profesi ahli parfum atau disebut juga parfumer.
1. Pengetahuan luas tentang wewangian dan aromanya
Baca Juga: Sempat Dikasih Parfum Rp25 Juta, Nikita Mirzani Kini Depak Shella Saukia dari Circle Pertemanan?
Seorang parfumer berpengetahuan luas dan mendalam tentang berbagai macam bahan wewangian dan aromanya. Ia dapat membedakan berbagai jenis aroma dengan hidung.
2. Dapat membedakan bahan wewangian
Selain bisa membedakan aromanya, mereka juga bisa dengan mudah membedakan bahan-bahan wewangian kemudian meramunya ke dalam komposisi yang pas sehingga menghasilkan aroma khas. Aroma tertentu bahkan terkadang tak dapat dibuat secara massal karena bahan yang digunakan tergolong langka.
3. Pemahaman tentang bahan kimia yang mendalam
Agar bisa menggabungkan bahan-bahan wewangian dalam komposisi yang pas, seorang parfumer harus memahami ilmu kimia. Mereka dapat menguraikan sifat dan reaksi dari berbagai bahan berbeda jika disatukan. Buat kamu yang tertarik menjadi seorang parfumer, kamu minimal harus punya gelar di bidang kimia, kemudian meningkatkan minat secara khusus ke pembuatan parfum.
Baca Juga: Harta Kekayaan Ketua KPK Setyo Budiyanto, Tak Punya Hutang dan Punya Jaringan Kuat Berantas Korupsi!
4. Suka meneliti dan bereksperimen
Agar menemukan aroma parfum yang khas atau tidak ada bandingannya, seorang parfumer harus suka meneiti dan bereksperimen. Mereka akan terus menguji berbagai bahan untuk menemukan aroma-aroma unik, khas, bisa dijual, dan memberikan manfaat tertentu seperti kesegaran, rasa bahagia, dan aromaterapi kepada penggunanya.
5. Peluang karier sebagai parfumer sangat besar
Industri parfum atau flavours and fragrances sangat luas. Semua orang di dunia ini, di belahan dunia manapun, membutuhkan parfum untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Tidak hanya untuk disemprotkan ke badan, tetapi parfum yang juga berfungsi untuk mengharumkan ruangan, mobil, dan lain sebagainya. Maka dari itu, peluang karier sebagai perfumer sangat besar.
6. Penghasilan seorang Parfumer bisa mencapai 40 ribu USD
Berdasarkan catatan dari Grand View Research di tahun 2018, persentase pasar parfum global mencapai 31,4 miliar USD. Diperkirakan pertumbuhanya naik dengan rata-rata kenaikan pertumbuhan sebesar 3,9% dari tahun 2019-2025. Nilai pertumbuhan pasar parfume mencapai 40,91 miliar dari tahun 2019.
Mengenai penghasilan individu seorang parfumer di Indonesia belum ada catatan yang menyebutkan nilai rata-ratanya. Akan tetapi di luar negeri, terutama di Amerika, rata-rata gaji seorang parfumer bisa tembus 49,077 USD atau setara dengan Rp720 juta per tahun.
Demikian itu serba-serbi profesi ahli parfum atau disebut juga parfumer. Apakah kamu tertarik menjadi parfumer?
Kontributor : Mutaya Saroh