Peduli Lingkungan, 75 Persen Perusahaan Besar Dunia Mulai Terapkan Laporan Keberlanjutan

Risna Halidi Suara.Com
Sabtu, 23 November 2024 | 19:53 WIB
Peduli Lingkungan, 75 Persen Perusahaan Besar Dunia Mulai Terapkan Laporan Keberlanjutan
Ilustrasi lingkungan asri (Unsplash.com/Dikaseva)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam banyak aspek, kesadaran akan pentingnya isu lingkungan di masyarakat telah meningkat. Banyak perusahaan mulai menerapkan praktik berkelanjutan, yang memiliki dampak positif bagi lingkungan.

Dikatakan Mantan Menteri Keuangan Indonesia (2016-2019), Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, masyarakat mulai memiliki minat investasi pada perusahaan yang memiliki komitmen keberlanjutan.

Ilustrasi lingkungan kerja (pexels/fauxels)
Ilustrasi laporan berkelanjutan (pexels/fauxels)

"Laporan Morgan Stanley 2023 menunjukkan 85 persen pelanggan individu berminat dengan investasi keberlanjutan untuk perusahaan yang jujur berkomitmen, dan jujur terhadap keberlanjutan,"  kata Bambang secara daring di acara Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT 2024) beberapa waktu lalu.

Lelaki yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas National Center for Corporate Reporting atau NCCR itu juga menyoroti laporan Sustainability Corporate Global 2024 atau OECD.

"OECD menunjukkan laporan keberlanjutan yang diperbaiki dapat memitigasi risiko lebih baik dan meningkatkan kepercayaan pelanggan," tambahnya lagi dikutip Suara.com, Sabtu (23/11/2024).

Sementara itu, Ketua NCCR, Dr. Ali Darwin, menggambarkan transformasi signifikan dalam praktik pelaporan keberlanjutan.

Kata Ali, dari yang awalnya hanya dilakukan oleh segelintir perusahaan, kini pelaporan keberlanjutan telah menjadi praktik umum dalam dunia bisnis.

Ilustrasi Pahlawan Lingkungan (unsplash)
Ilustrasi Lingkungan (unsplash)

"Data KPMG menunjukkan bahwa 75 persen perusahaan besar dunia telah melakukannya. Di Indonesia, kewajiban pelaporan keberlanjutan semakin mendorong perusahaan untuk lebih transparan dan akuntabel terhadap dampak sosial dan lingkungan," kata Ali.

Dalam perayaan dua dekade ASRRAT 2024 pada Kamis (21/11) lalu, Ketua Juri Dr. V. Saptarini menyampaikan, sebanyak 70 organisasi, termasuk perusahaan dari sektor swasta dan publik serta institusi pendidikan tinggi berpartisipasi dalam ajang ini.

Baca Juga: Lexus Feast Sajikan Perjalanan Kuliner Mewah dengan Bahan Ramah Lingkungan, Inovasi Khusus Chef Maurizio Bombini

Dari jumlah tersebut, 11 organisasi merupakan peserta baru, yang menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran dan komitmen mereka terhadap keberlanjutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI