Suara.com - Curahan hati sutradara Kamila Andini soal pelaksanaan Festival Film Indonesia (FFI) 2024 tengah menuai sorotan. Pasalnya Kamila diduga menyindir pejabat Kementerian Kebudayaan karena datang terlambat sehingga jam pelaksanaan acara harus diundur.
"Sejak diresmikannya kementerian kebudayaan, menteri, dan wakil menteri yang baru 21 Oktober yang lalu, saya baru menghadiri dua acara kebudayaan.." ucap Kamila, dikutip pada Sabtu (23/11/2024).
"Dalam keduanya, acara mundur cukup lama untuk menunggu bapak-bapak undangan kehormatan hadir.." imbuhnya. "Mau bertanya aja sih.. Kementeriannya baru.. Menteri dan Wakilnya baru.. Budayanya.. lama?"
Walau tidak menyebutkan nama pejabat terkait, publik ramai mengaitkan unggahan tersebut dengan Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha.
Baca Juga: Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
Apalagi karena Fadli dan Giring tampak sama-sama hadir di penganugerahan Piala Citra tersebut. Keduanya juga tampil kompak dengan busana adat yang selaras dengan jabatan mereka di Kabinet Merah Putih.
"Kamila Andini diduga menyindir Fadli Zon sebagai alasan di balik molornya jadwal #FFI2024," begitulah caption akun X @/IndoPopBase yang memviralkan curahan hati Kamila.
Walau tidak diketahui siapa pejabat yang sebenarnya disindir sang sutradara dalam unggahannya, tetapi warganet jadi menyoroti Fadli dan Giring yang kini menahkodai Kementerian Kebudayaan.
Salah satunya tentang harta kekayaan mereka, meski sayangnya baru Fadli yang melaporkannya di LHKPN. Dilihat Suara.com pada Sabtu (23/11/2024), Fadli tercatat melaporkan harta kekayaannya pada 10 September 2024, yakni saat masih menjabat sebagai Anggota DPR RI.
Harta Kekayaan Fadli Zon
Baca Juga: Dua Kali Sabet Piala Citra, Nirina Zubir Dibanding-bandingkan dengan Aghniny Haque
Politisi Partai Gerindra ini mengaku memiliki harta kekayaan bersih senilai Rp34,99 miliar. Angka ini diperoleh setelah mengurangi nilai utang Fadli yang mencapai Rp5,47 miliar.
Fadli mengaku memiliki 62 bidang tanah dan bangunan yang diakui sebagai hasil sendiri yang tersebar di beberapa provinsi dengan nilai total Rp17,75 miliar.
Lalu Fadli juga melaporkan kepemilikan 6 unit mobil dan 4 unit sepeda motor senilai total Rp1,25 miliar. Selain itu, Fadli juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp9 miliar, surat berharga senilai Rp6,45 miliar, serta kas dan setara kas sebanyak Rp5,96 miliar.